Jambi (ANTARA) - Rumah sakit Siloam Jambi memastikan kesiapan petugas memahami langkah-langkah menghadapi bencana serta tindakan evakuasi pasien jika terjadi ancaman kebakaran.
Direktur RS Siloam Jambi dr. Dini Paramita Defrin, MMRS di Jambi, Sabtu 16 Desember 2023 mengatakan simulasi 'Code Red dan Code Purple' ini menjadi kegiatan rutin tahunan yang dilakukan guna memastikan kesiapan petugas jika kebakaran terjadi di lingkungan rumah sakit.
"Tahun ini kami langsung melibatkan dinas pemadam kebakaran Kota Jambi, dari simulasi ini kami jadi tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan tim damkar untuk tiba di rumah sakit ketika kebakaran terjadi dan tidak bisa ditangani oleh petugas internal kami," kata dia.
Selain itu, simulasi ini juga meningkatkan pemahaman staf untuk mengetahui penanganan kebakaran yang di rumah sakit.
Tiap tahunnya, RS Siloam Jambi menerapkan simulasi kasus kebakaran yang berbeda. Tahun ini, simulasi dilakukan untuk menangani ancaman kebakaran dari dapur rumah sakit.
Ia mengatakan bahwa area dapur juga memiliki resiko ancaman musibah kebakaran mengingat aktivitas dapur yang berkaitan dengan api.
Dalam simulasi yang berlangsung selama lebih kurang satu jam ini menurunkan dua armada Damkar Kota Jambi.
Dari simulasi ancaman kebakaran ini, pegawai rumah sakit juga mendapatkan edukasi secara langsung mengenai proses pemadaman api.
Rumah sakit melakukan simulasi evaluasi pasien saat kebakaran, Dini berharap agar seluruh petugas yang ditunjuk dapat mengimplementasikan langkah-langkah simulasi ini ketika terjadi kebakaran.
RS Siloam Jambi gelar simulasi 'code red dan purple' atasi ancaman kebakaran
Minggu, 17 Desember 2023 5:30 WIB