Palembang (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memprediksi kebutuhan avtur di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang naik 10 persen saat arus mudik Lebaran 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Zibali Hisbul Masih, di Palembang, Senin, mengatakan
ketahanan stok bahan bakar pesawat udara atau avtur saat ini dapat memenuhi kebutuhan lebih dari 10 hari. Secara reguler ada pengiriman untuk menjaga level stok tersebut.
Ia menjelaskan dari total enam Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang ada di Sumbagsel, kebutuhan terbesar berada di SMB II dengan porsi sekitar 50 persen.
"Maka dari itu, kami memperkirakan peningkatan konsumsi terbesar di SMB II Palembang sekitar 10 persen, sementara DPPU lain hanya sekitar 2-3 persen," ujarnya lagi.
Selain itu, dalam upaya memastikan layanan energi saat mudik dan Lebaran tetap terpenuhi, Pertamina Sumbagsel juga melakukan beberapa kegiatan, salah satunya Management Walkthrough (MWT) ke sarana dan fasilitas di Integrated Terminal (IT) Palembang.
Pihaknya juga menyiagakan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SARFAS) dan infrastruktur yang meliputi 10 Terminal BBM, 2 Terminal LPG, 688 SPBU, 56 SPBE, 400 Agen LPG, dan 6 DPPU.
"Nantinya akan dibentuk kembali Satgas RAFI untuk memastikan energi yang digunakan masyarakat tetap aman dan terpenuhi," katanya lagi.
Pertamina Sumbagsel mencatat saat ini rata-rata konsumsi harian BBM jenis solar (gasoil) sekitar 1.763 kiloliter (kl) per hari, dan untuk rata-rata konsumsi harian BBM jenis bensin (gasoline) sekitar 2.531 kl per hari.
Sedangkan, untuk LPG tiga kilogram rata-rata konsumsi harian di wilayah Sumsel sekitar 833 metrik ton (MT) per hari.