Jambi (ANTARA) - Sebanyak 50 dosen Universitas Jambi (Unja) berhasil lolos pada program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemendikbudristek.
Rektor Unja Prof Helmi di Jambi, Rabu, mengapresiasi peningkatan jumlah dosen Unja yang lolos program PPM dibanding tahun sebelumnya.
“Selamat kepada para dosen yang lolos, ini merupakan motivasi bagi dosen lain, semoga ke depan lebih banyak yang lolos. Ini juga menjadi capaian luar biasa, karena tahun kemarin hanya 16 dosen dan di tahun ini 50 dosen," kata dia.
Ia juga mengapresiasi peran dari LPPM yang melaksanakan pelatihan dan pendampingan, serta kerja keras dari individu para dosen di tingkat program studi dan fakultas.
"Mahasiswa turut andil dan berperan penting dalam penelitian ini karena menjadi anggota yang berkolaborasi dengan dosen-dosennya,” kata dia.
Keberhasilan ini, kata Helmi, menjadi komitmen dan dedikasi para akademisi Unja dalam memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai penelitian inovatif dan kegiatan pengabdian yang relevan.
Rincian 50 dosen tersebut terdiri atas 46 program penelitian dan empat program pengabdian kepada masyarakat.
Program PPM ini bertujuan untuk mendukung dan memfasilitasi para dosen dalam melaksanakan penelitian yang berkualitas dan memiliki dampak positif bagi masyarakat luas.
Setiap proposal yang diajukan telah melewati proses seleksi yang ketat, mempertimbangkan aspek keilmuan, relevansi, dan potensi implementasi di tengah masyarakat.
Perwakilan dosen penerima program PPM Prof Hendra Sofyan mengatakan beberapa hal yang perlu dosen perhatikan dalam pengajuan program ini meliputi mencermati buku panduan dengan baik sehingga terhindar dari kesalahan yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam proses administrasi.
Selain itu, dalam menyusun proposal harus sesuai dengan panduan dan kerangka yang telah disediakan oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat.
Dengan lolosnya 50 dosen Unja dalam program ini, diharapkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di Indonesia khususnya Jambi, akan terus meningkat.
Harapannya, hasil dari program ini tidak hanya akan memperkaya ilmu pengetahuan, tetapi menjadi bukti bahwa Unja merupakan perguruan tinggi yang inovatif dan unggul dalam kompetisi.
50 dosen Unja lolos penelitian dan pengabdian di Kemendikbudristek
Rabu, 5 Juni 2024 18:18 WIB