PBSI Unja sukses gelar pameran jurnalistik dan industri kreatif

Unja (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi (Unja) sukses menyelenggarakan pameran jurnalistik dan industri kreatif.

Ketua Program Studi PBSI  Eddy Pahar Harahap di Jambi, Jumat, menyampaikan bahwa kesuksesan pameran ini berkat kolaborasi dengan AJI Jambi. 

“Kesuksesan pameran ini juga berkat kolaborasi dengan AJI Jambi. Kami mengajak AJI sebagai mitra dan telah menandatangani MoU dengan AJI Jambi dan AJI Indonesia. Ke depannya, kerja sama ini diharapkan dapat menguatkan sinergi antara praktik dan teori jurnalistik,” katanya.

Pameran ini dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP, Prof Supian, para dosen, serta mahasiswa PBSI. 
 
Dalam pameran tersebut, mahasiswa PBSI menampilkan berbagai karya jurnalistik seperti foto, video, dan infografis. Foto-foto dengan kategori human interest, artistik, dan landscape berjajar rapi di lokasi pameran, sementara 58 video karya jurnalistik diputar di bawah pohon yang rindang, memberi suasana yang nyaman bagi para pengunjung.

Tidak hanya menampilkan karya jurnalistik, pameran ini juga memamerkan produk industri kreatif berupa tas dan kaos yang dihiasi dengan ciri khas Provinsi Jambi serta kata-kata motivasi.

Selain itu, para mahasiswa MBKM jurnalistik yang semester ini mengikuti magang 20 sks di Humas Unja melakukan sharing session terkait SOP terkait bidang menulis berita, fotografer, videografer, konten kreatif, dan desain. Serta menceritakan pengalaman selama mengikuti magang di humas Unja

Dosen PBSI Unja Hilman Yusra menambahkan bahwa pameran ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Mahasiswa perlu mendapatkan keterampilan jurnalistik sebagai soft skill tambahan. Dalam keterampilan jurnalistik ini, kami menawarkan beberapa mata kuliah yang relevan,” kata Hilman Yusra.

Pameran ini menjadi langkah awal yang positif dalam meningkatkan keterampilan jurnalistik mahasiswa serta mempromosikan industri kreatif lokal.