Jambi (ANTARA) - Universitas Jambi (Unja) melaksanakan "In House Training" atau pelatihan manajemen laboratorium ISO/IEC 17025:2017 terhadap tenaga laboratorium yang dimilikinya.
"Dengan dilaksanakannya pelatihan ini diharapkan ada perubahan yang signifikan terhadap peserta, terutama secara kompetisi yang dimiliki," kata Rektor Unja Prof. H. Johni Najwan SH MH Ph. D di Jambi, Rabu.
Pelatihan manajemen laboratorium ISO/IEC 17025:2017 diharapkan dapat menjadi cikal bakal terakreditasinya laboratorium yang ada di Unja. Karena pelatihan tersebut merupakan salah satu kegiatan yang menunjang akreditasi laboratorium.
Serta laboratorium yang ada di Unja dapat dikelola secara nasional dan terakreditasi terutama laboratorium yang akan memberikan service pelayanan, dan layanan yang didiberikan diharapkan sesuai dengan standar ISO/EIC 17025:2017.
Project Manager AKSI-ADB Unja, Prof. Zulkarnain menjelaskan, kualitas laboratorium yang dimiliki sebenarnya sudah cukup baik. Hanya saja belum ada laboratorium yang telah terakreditasi, sehingga hasil penelitian dari laboratorium tersebut belum dapat diakui secara nasional dan internasional.
"Dosen-dosen yang saat ini melakukan harus mengirimkan bahannya ke laboratorium lainnya, sementara laboratorium yang ada sebenarnya cukup mumpuni," kata Zulkarnain.
Peserta pelatihan tersebut merupakan 19 kepala laboratorium dan 41 orang tenaga laboratorium yang ada di Unja. Setiap tahunnya Unja menargetkan 200 tenaga laboratorium mendapatkan pelatihan dan 14 tenaga laboratorium dapat menjalankan magang. Dengan harapan dapat meningkatkan kualitas dan mutu SDM laboratorium Unja.
Pelatihan manajemen laboratorium tersebut dilaksanakan di Hotel BW Luxury Jambi, dengan mendatangkan narasumber Dr. Drs. Komar Sutriah dan Dr. Mohammad Khotib.