Jambi (ANTARA) - Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Muaro Jambi.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru Bahasa Indonesia dan tenaga kependidikan, khususnya dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, perancangan pembelajaran, serta penerapan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Edisi Kelima dalam penulisan surat kedinasan.
Kegiatan PKM ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muaro Jambi Firdaus yang dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Unja karena telah memilih Kabupaten Muaro Jambi sebagai lokasi pengabdian.
“Kami sangat berterima kasih dan semoga kegiatan PKM ini akan berlanjut untuk ke depannya,” kata Firdaus.
Firdaus juga berharap agar para guru dan tenaga kependidikan yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di lingkungan kerjanya masing-masing.
“Harapannya, semua peserta dapat menerapkan materi yang diberikan, baik dalam pengajaran maupun dalam penggunaan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah kebahasaan yang ada,” tambahnya.
Ketua Program Studi PBSI Eddy Pahar Harahap menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muaro Jambi yang telah menyambut dengan baik dan memfasilitasi kegiatan ini.
“Muaro Jambi memang telah lama bekerja sama dengan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi, terkait kegiatan PKM,” katanya.
Dalam pelaksanaan PKM, terdapat lima topik utama yang menjadi fokus pembahasan, yaitu penyuluhan dan pendampingan tenaga kependidikan di Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Muaro Jambi.
Penyuluhan sistematika dan penulisan surat dinas kepada tenaga kependidikan, penguatan kurikulum merdeka dalam mengimplementasikan program P5 bagi guru bahasa Indonesia di SMP.
Agenda PKM ini berlangsung dengan sukses dan mendapatkan partisipasi aktif dari seluruh peserta. Selain menerima materi, peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya, merancang kurikulum, membuat asesmen, dan menyusun media pembelajaran. Peserta juga diajak untuk membedah beberapa surat yang tidak sesuai dengan kaidah kebahasaan.
Peserta PKM dari SMP IT Yasin 9 Darussallam Desa mengaku bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut.
“Kegiatannya sangat bermanfaat, semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut dengan topik yang berbeda,” ungkap Dea Putri.