Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batanghari, Jambi, menerima apresiasi bersama 15 kabupaten dan kota lainnya terkait keberhasilan menurunkan angka stunting.
Apreasiasi ini dalam rangka mengoptimalkan sinergi gerak dan langkah keluarga Indonesia mencegah stunting untuk mewujudkan keluarga berkualitas Menuju Indonesia Emas melati momentum Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-31, Sabtu.
Sebelumnya angka stunting di Kabupaten Batanghari 26,3 persen menjadi 10,1 persen dalam kategori penurunan prevalensi stunting tertinggi tahun 2023.
Peran keluarga merupakan hal yang perlu dioptimalkan dalam membentuk generasi yang berkualitas dan berkarakter, saat ini salah satu persoalan yang perlu menjadi perhatian dalam membentuk generasi yang berkualitas adalah adanya resiko stunting. Mengingat sangat diperlukannya intervensi pemerintah untuk menghindarkan generasi yang akan datang dari kondisi stunting.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan amanat melalui Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting Berdasarkan Perpres tersebut, BKKBN ditugaskan sebagai koordinator pelaksanaan percepatan penurunan stunting di lapangan.
Peran keluarga harus dioptimalkan sebagai entitas utama dalam pencegahan stunting. Keluarga perlu memperhatikan periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat penting dan menjadi prioritas utama, dimulai dari 270 hari masa kehamilan hingga 730 hari setelah lahir.
Hal ini membuat peran keluarga harus dioptimalkan sebagai pelopor awal dalam pencegahan stunting. Untuk mengoptimalkan peran keluarga adalah satunya dilakukan proses intervensi dalam bentuk pendampingan petugas BKKBN yang bersinergi dengan Kader PKK maupun bidan.
Sementara itu, Wakil Bupati Kabupaten Batanghari selaku Ketua TPPS mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen gugus dan lapisan masyarakat yang telah melaksanakan intervensi penurunan stunting dengan baik dari 26,3 persen menjadi 10,1 persen.
Dimana Kabupaten Batanghari berhasil mendapatkan apresiasi 15 kabupaten atau kota kategori penurunan prevalensi stunting tertinggi tahun 2023.
"Untuk penanganan ini tidak terhenti sampai disini jadi harapkan kita semua tetap konsisten dalam penanganan stunting di Kabupaten Batanghari," kata Wakil Bupati Batanghari