Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Ribuan rumah warga di dua Kecamatan di Kabupaten Batanghari, Jambi terendam banjir akibat curah hujan yang meningkat.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solihin di Muara Bulian, Senin, mengatakan ribuan rumah warga itu ada di dua Kecamatan yang memiliki 1.200 kartu keluarga (KK) terdampak banjir.
"Ya untuk data sementara ada dua kecamatan yang sudah terendam banjir,"katanya.
Tercatat dua kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Maro Sebo Ulu (MSU) dan Batin XXIV. Serta terdapat ada dua Desa seperti Desa Olak Besar dan Kembang Seri.
Untuk saat ini, pihaknya sudah menyediakan tenda-tenda darurat jika nantinya banjir tersebut terjadi kenaikan kembali. Dari 1.200 itu merupakan data sementara dan masih mendata jumlah total penduduk yang terdampak banjir.
"Sementara tenda darurat sudah kita sediakan untuk berjaga- jaga dan dapat melakukan upaya penanganan seperti melakukan evakuasi warga,"ujarnya.
Dari delapan kecamatan yang ada di Batanghari hanya ada tujuh kecamatan yang sudah terdampak banjir. Akan tetapi hanya dua kecamatan yang sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Untuk Kecamatan Bajubang itu tidak termasuk dikarenakan wilayahnya tidak terdampak banjir,"ujarnya.
Sholihin juga mengatakan bahwa ia sudah mengirimkan surat ke setiap lurah dan kepala desa untuk tetap berjaga-jaga dan antisipasi terhadap banjir tersebut.
Dan juga, BPBD Kabupaten Batanghari akan menggelar apel siaga besok pagi bersama instansi-instansi terkait dalam menghadapi status banjir yang saat ini sudah menjadi status siaga darurat.