Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota Jambi menebar sebanyak 22.550 benih ikan di kawasan wisata Danau Sipin, sebagai upaya mempertahankan keanekaragaman hayati di Perairan Umum Daratan (PUD).
Sekretaris Daerah Kota Jambi A Ridwan di Jambi Jumat mengatakan, sebanyak 22.550 benih ikan yang ditebar itu adalah jenis ikan gurame.
Dia menjelaskan, ke depan wisata Danau Sipin ini tidak semata-mata hanya menjadi kawasan wisata wahana bermain, namun juga akan didorong untuk tempat berkembangbiaknya berbagai jenis ikan.
"Dari penebaran benih ini, mungkin dalam waktu enam bulan dan seterusnya masyarakat di sekitar lokasi Danau Sipin ini bisa menikmati hasilnya. Saya berpesan untuk dijaga dan dirawat, sehingga benih yang ditabur bisa terus berkembang," kata Sekda.
Ridwan mengharapkan, dengan adanya aksi yang dilakukan Pemkot Jambi saat ini, akan menjadi contoh dan dapat menarik minat komunitas di Kota Jambi untuk ikut berperan dalam penaburan benih di kawasan wisata Danau Sipin.
"Selain sebagai wahana permainan bagi keluarga, Danau Sipin ini juga kita siapkan menjadi wadah yang ada berbagai objek kegiatan, salah satunya area pemancingan," kata Ridwan.
Ridwan mengatakan pula bahwa Kota Jambi juga menjalin kerja sama dengan Pemerintah Korea guna pengembangan wisata Danau Sipin.
Kerja sama itu terkait dengan pengembangan area wisata dan sarana-prasarana. Dengan kerja sama ini, maka Pemkot tidak hanya mengandalkan dana APBD untuk pengembangan Danau Sipin.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi Evridal Asri mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka pelestarian sumber daya ikan.
Restocking atau penebaran benih Ikan di Danau Sipin ini mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai ekosistem akuatik yang seimbang.
Dia menjelaskan, keberadaan ikan pada suatu perairan akan memberikan manfaat baik bagi ekosistem pada perairan tersebut maupun bagi manusia sebagai bahan pangan.
Pemkot Jambi berharap ikan yang ditebar dapat tumbuh dan berkembangbiak secara alami di perairan, sehingga hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat setempat.
"Jadi ini juga bertujuan agar dapat meningkatkan stok populasi ikan, hingga meningkatkan produksi ikan di perairan ini," katanya.