Gubernur Jambi Al Haris di Jambi, Selasa, mengatakan bantuan Dumisake Pendidikan yang diberikan adalah bentuk kehadiran pemerintah kepada siswa tidak mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak.
"Ini (Dumisake Pendidikan) adalah bukti kehadiran pemerintah untuk mendukung pendidikan siswa kita yang kurang mampu agar mendapatkan pendidikan yang layak. Kita memberikan dorongan untuk siswa-siswi sekalian agar semangat belajar," kata Al Haris.
Dumisake Pendidikan berupa peralatan sekolah dan bantuan biaya SPP.
Rincian penerima bantuan Dumisake Pendidikan untuk Kabupaten Merangin pada 2024 ini yakni siswa SMK 165 orang, SMA 366 orang, dan siswa SLB 21 orang.
Bantuan Dumisake Pendidikan untuk siswa kurang mampu tersebut tidak hanya diterima siswa sekolah menengah negeri, tapi juga bantuan biaya SPP bagi siswa sekolah swasta.
Gubernur meminta para penerima memanfaatkan bantuan ini dengan baik, untuk mempersiapkan masa depan yang lebih baik.
Sebelum di Kabupaten Merangin, bantuan Dumisake Pendidikan sudah diserahkan Gubernur Al Haris untuk Kabupaten Sarolangun, Batanghari dan Muaro Jambi.
Sejak 2022, Pemprov Jambi telah menyalurkan bantuan pendidikan berupa seragam sekolah, buku, pena, tas, sepatu, kaos kaki, alat bantu dengar, kursi roda, reglet, dan tongkat tuna netra kepada 15.368 siswa.
Jumlah tersebut tersebar di semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi dengan rincian 2022 terealisasi 4.701 siswa, 2023 menyasar 5.435 siswa, dan tahun 2024 sebanyak 5.232 siswa.
Perlengkapan pendidikan tersebut paling banyak diterima siswa SMA yakni 9.043 orang, siswa SMK 5.096 orang dan siswa SLB 1.229 orang.
Jumlah tersebut tersebar di semua kabupaten dan kota di Provinsi Jambi dengan rincian 2022 terealisasi 4.701 siswa, 2023 menyasar 5.435 siswa, dan tahun 2024 sebanyak 5.232 siswa.
Perlengkapan pendidikan tersebut paling banyak diterima siswa SMA yakni 9.043 orang, siswa SMK 5.096 orang dan siswa SLB 1.229 orang.