Jakarta (ANTARA) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga batu bara acuan (HBA) periode kedua September turun menjadi 103,49 dolar AS per ton.
Dikutip dari Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 307.K/MB.01/MEM.B/2025 yang diakses dari Jakarta, Selasa, harga komoditas batu bara turun sekitar 1,75 persen, dari 105,33 dolar AS per ton pada periode pertama September, menjadi 103,49 dolar AS per ton pada periode kedua September.
Dengan demikian, harga acuan batu bara kembali turun setelah mengalami peningkatan pada periode pertama September. Pada periode pertama September, harga komoditas batu bara naik sekitar 4,6 persen, dari 100,69 dolar AS per ton pada periode kedua Agustus, menjadi 105,33 dolar AS per ton pada periode pertama September.
Selain HBA dengan nilai kalor 6.322 kcal/kg yang mengalami penurunan, harga batu bara acuan (HBA) I, II, dan III juga turut mengalami perubahan. Data tersebut termaktub dalam Keputusan Menteri ESDM, yang membagi HBA menjadi empat kategori berdasarkan nilai kalori batu bara.
Nilai HBA, HBA I, HBA II dan HBA III untuk Periode Kedua September 2025 yang berlaku untuk tanggal 15 September–30 September 2025 adalah sebagai berikut:
1. HBA (6.322 GAR): 103,49 dolar AS (turun apabila dibandingkan HBA Periode Pertama September 2025 sebesar 105,33 dolar AS);
2. HBA I (5.300 GAR): 64,40 dolar AS (turun apabila dibandingkan HBA Periode Pertama September 2025 sebesar 66,50 dolar AS);
3. HBA II (4.100 GAR): 42,58 dolar AS (naik apabila dibandingkan HBA Periode Pertama September 2025 sebesar 42,30 dolar AS);
4. HBA III (3.400 GAR): 32,78 dolar AS (naik apabila dibandingkan HBA Periode Pertama September 2025 sebesar 32,32 dolar AS).
