Kota Jambi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) memperkuat sinergi lintas sektor guna meningkatkan pencegahan serta penanganan Human Trafficking atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
"Kota Jambi menjadi salah satu wilayah sasaran bagi para pelaku perdagangan orang," kata Wali Kota Jambi Maulana usai menghadiri pertemuan koordinasi dan kerja sama lintas sektor gugus tugas pencegahan dan penanganan TPPO Kota Jambi tahun 2025 di Aula DPMPPA Kota Jambi, Jambi, Selasa.
Pemerintah setempat telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) Nomor 450 Tahun 2025 tentang Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang sebagai upaya pencegahan TPPO.
Ia mengatakan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan TPPO berperan penting dalam melakukan koordinasi untuk mencegah dan menangani masalah TPPO, melaksanakan advokasi, sosialisasi, pelatihan, serta kerja sama baik regional maupun nasional.
Kemudian mengawasi pelaksanaan perlindungan korban yang meliputi rehabilitasi, pemulangan, penjemputan, dan reintegrasi sosial, serta memastikan pelaksanaan penegakan hukum, pelaporan dan evaluasi.
Menurut dia, masalah terbesar yang melatarbelakangi terjadi perdagangan orang adalah faktor ekonomi. Sementara faktor lain dipicu oleh kemiskinan, pendidikan dan pengetahuan rendah, pengangguran, serta kesempatan kerja terbatas, di mana sebagian besar korban berasal dari kalangan perempuan dan anak muda.
"Jangan sampai masyarakat terutama anak muda terpengaruh bujuk rayu untuk bekerja ke luar negeri dengan iming-iming gaji besar tanpa prosedur yang jelas, karena banyak dari mereka akhirnya menjadi korban eksploitasi," katanya.
Pihaknya berkomitmen memperkuat perekonomian masyarakat melalui 11 Program Kota Jambi Bahagia. Salah satu program tersebut adalah pemberian Rp100 juta per RT sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Maulana juga mengimbau masyarakat untuk melakukan pelaporan jika menemukan indikasi TPPO, melalui Call Center Bahagia 112 atau layanan pengaduan UPTD PPA DPPMPA Kota Jambi dengan nomor 0813-8687-0227.
