Kota Jambi (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi dorong perajin memanfaatkan teknologi dalam memperluas pemasaran hasil kreasi agar mampu bersaing dengan produk daerah lain.
"Kita harus manfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar, tanpa kehilangan keaslian budaya lokal,” kata Ketua Dekranasda Jambi Hesnidar Haris di Jambi, Kamis.
Hesnidar mengatakan, kerajinan tradisional harus berkembang, baik dari segi desain, fungsi, maupun pemasaran. Termasuk penggunaan teknologi, mengingat dewasa ini promosi melalui media sosial menjadi sesuatu yang mutlak, mengikuti perkembangan zaman.
Adaptasi tersebut memiliki tujuan yang positif, supaya kerajinan Jambi semakin diminati serta mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Menurut dia, perajin merupakan jantung dari Dekranasda, karena melalui tangan-tangan terampil dan hati yang tulus, diharapkan mampu menjaga denyut seni dan jati diri daerah. Tujuannya supaya karya yang dihasilkan tidak hanya indah, tetapi memiliki makna dan nilai budaya.
Untuk itu, dia menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi antara perajin, pemerintah, dan dunia usaha. Mengingat, kolaborasi lintas sektor dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan pelaku usaha kerajinan.
“Dekranasda akan terus menjadi rumah bagi para perajin, tempat kita berbagi ide, berinovasi, dan bersama-sama mengharumkan nama Jambi melalui karya yang bernilai tinggi,” harapnya.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Jambi Syamsurizal, menyampaikan pemerintah daerah memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan ekonomi kreatif dan pemberdayaan perajin.
Mengingat perajin memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi berbasis budaya. Pemerintah Provinsi Jambi akan terus bersinergi bersama Dekranasda dalam peningkatan kualitas, akses pasar, dan pembinaan berkelanjutan.
