Jakarta (ANTARA Jambi) - Tiga pecatur remaja putri Indonesia akan menjajal kekuatan tiga pecatur tangguh asal Eropa Timur pada event utama putri Japfa Chess Festival ke-7 pada 15-21 April 2012 di Jakarta.
Pecatur remaja berusia di bawah 19 tahun, MIW Chelsie Monica Sihite (16), MIW Medina Warda Aulia (15), dan MNW Yemi Jelsen (19) akan bertarung melawan GMW Anna Burtasova (Rusia), GMW Evgeniya Doluhanova (Armenia), dan GMW Anastasia Gutsko (Ukraina) dalam kompetisi tahunan tersebut.
"Ini event yang memberi peluang Medina untuk meraih norma GMW kedua dia. Jika mampu mengumpulkan 7,5 poin, dia bakal bisa mewujudkan itu meskipun itu berat tapi saya kira pecatur kami akan berusaha keras," kata Wakil Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto kepada wartawan hari ini di Jakarta.
Utut mengatakan, untuk mencapai prestasi seorang pecatur harus terus berlatih dan mencoba bertarung melawan pecatur yang lebih tinggi tingkatannya.
"Memang butuh kerja keras untuk bisa mengalahkan pecatur-pecatur Eropa Timur yang dikenal tangguh, dan tentunya mereka memiliki kualitas permainan yang sangat berbobot," tambahnya.
Pecatur asal Rusia, Anna Burtasova (rating 2271) yang berusia 25 tahun sudah cukup dikenal karena beberapa kali pernah datang ke Indonesia untuk pertandingan dwitarung, dia menjadi Master FIDE Wanita pada usia 14 tahun, dan menjadi Grandmaster Wanita (GMW) pada usia 22 tahun.
Pecatur Ukraina kelahiran Baku Azerbaijan Evgeniya (rating 2269) itu menyandang gelar GMW pada 2006, dan Anastasia Gutsko (rating 2328) menjadi unggulan pertama pada turnamen ini, tahun lalu memenangi Amman International Tournament.
Kabid Binpres PB Percasi Kristianus Liem mengatakan bahwa tiga pecatur putri itu telah melakukan persiapan yang cukup sebelum bertanding melawan pecatur Eropa Timur itu.
"Medina dan Chelsie terus berlatih di bawah pelatih lokal kami Taufik Halay," katanya.
Event internasional wanita itu akan berlangsung dalam 10 babak pertandingan yang akan dimulai pada Minggu (15/4) pagi.
(A020)
Tiga pecatur putri ini siap tanding ke Eropa Timur
Jumat, 13 April 2012 4:51 WIB
.....butuh kerja keras untuk bisa mengalahkan pecatur-pecatur Eropa Timur yang dikenal tangguh, dan tentunya harus memiliki kualitas permainan yang sangat berbobot.....