Jambi (ANTARA Jambi) - Jajaran Reskrim Polres Batanghari, Jambi berhasil menghentikan pelarian salah satu pelaku perampokkan uang kas Bank Rakyat Indonesia cabang Muarabulian yang terjadi beberapa bulan lalu.
Dihubungi di Muarabulian, ibukota Kabupaten Batanghari, Minggu, Kasat Reskrim Polres Batanghari AKP Soekamto mengatakan, salah satu pelaku yang berhasil diamankan berinisial DW alias BB.
"Tersangka DW alias BB berhasil ditangkap di daerah pelariannya pada Jumat (5/10) pukul 12.40 WIB di Desa Laut Tador, Kecamatan Indrapura, Kabupaten Batubara, Asahan, Sumatera Utara," ujarnya.
Dari tangan tersangka, polisi juga berhasil menyita beberapa barang bukti, di antaranya satu buah kalung emas, satu unit sepeda motor merek Yamaha Vixion dan uang tunai sebesar Rp165 juta.
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui bahwa tiga pelaku lain yaitu SD, RD dan PR alias KC. RD dan PR alias KC diketahui sebagai eksekutor perampokkan bank tersebut.
"Tim kami bagi dua, satu tim melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap BB dan satu tim lainnya melakukan pengejaran tersangka lain," jelas Soekamto.
Pada kasus ini, selain menangkap BB, polisi sebelumnya juga telah mengamankan dua tersangka lainnya yakni KS dan BN alias YN. Saat ini berkas perkara kedua tersangka ini sudah pada tahap I dan menunggu P 21, katanya.
Perampokan uang milik BRI cabang Muarabulian ini terjadi pada Rabu (15/8) sekitar pukul 11.30 WIB di Desa Ladang Peris, Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari.
Pada saat itu, dua orang karyawan dan dua sekuriti bersama satu supir membawa uang BRI setempat senilai Rp6,7 miliar yang akan disetorkan ke tiga unit BRI di Kecamatan Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi.
Dalam perjalanan, mobil dihadang dua perampok yang langsung menodongkan senjata api. Bahkan dua orang sekuriti luka tembak di punggung bagian belakang.
Dari tiga kantong uang yang ada di dalam brankas mobil, hanya satu kantong berisi Rp2 miliar yang dibawa kabur perampok.
Pada pengembangannya, diketahui aksi perampokan itu melibatkan "orang dalam" bank, yakni salah satu sopir senior BRI Muarabulian yang telah ditetapkan sebagai tersangka.Rencana perampokan ini juga telah dirancang sejak tiga bulan sebelum kejadian.(Ant)