Jambi (ANTARA Jambi) - Lokasi eks arena Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari, Jambi, yang dibangun pada tahun 2007 saat ini terbengkalai.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, arena yang digunakan untuk MTQ ke-39 tingkat Provinsi tahun 2008 itu kini disinylair dijadikan tempat nongkrong para remaja, bahkan dijadikan tempat untuk melakukan perbuatan yang bisa menimbulkan keresahan di masyarakat, termasuk narkoka dan minuman keras.
Lurah Kota Muara Bulian, M Amin mengatakan ketika dikonfirmasi, Jumat mengaku terkejut dengan peralihan fungsi eks arena MTQ tersebut.
Setelah mencoba mengklarifikasi kebenaran informasi itu, akhirnya dia mengakui bahwa lokasi tersebut sering disalahgunakan oleh pihak-pihak yang datang ke lokasi tersebut.
"Sebenarnya saya sudah lama mendapatkan isu bahwa lokasi tersebut sudah beralihfungsi, dan sudah dijadikan dan dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan aktifitas menyimpang seperti penyakit masyarakat (pekat)," kata Amin.
Namun, ia tidak bisa memastikan apakah pelaku yang kerap menggunakan lokasi eks arena MTQ sebagai tempat yang maksiat itu warga Kelurahan Muara Bulian dan atau warga pendatang dari wilayah lain.
Amin mengaku mengaku sudah beberapa kali mengajak warga untuk mengusir dan menangkap oknum yang melakukan perbuatan yang meresahkan di lokasi itu, namun ternyata belum memberikan efek jera.
"Kita minta pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan kepolisian dapat melakukan pengamanan dan memberantas penyakit masyarakat di lokasi eks arena MTQ tersebut," katanya.
Pihaknya pernah menelusuri lokasi itu, dan pernah menemukan botol-botol bekas minuman keras dan kondom. Salah satu penyebab beralihfungsinya lokasi itu juga dikarenakan kurangnya penerangan.
Sementara itu, Kepala Seksi Penyidikan Satpol PP Batanghari Mulyono mengungkapkan, guna mencegah munculnya penyakit masyarakat di eks Arena MTQ dan Lokasi lain, pihaknya selalu melakukan razia rutin.
"Setiap malam kita selalu menurunkan tim patroli beranggotan 10 orang yang bertugas keliling hingga pukul 02.00 WIB dinihari," katanya.
Rute patroli juga cukup luas termasuk ke bekas arena MTQ, tujuannya untuk mencegah terjadinya hal-hal yang menganggu keamanan dan ketertiban termasuk penyakit masyarakat, tambahnya.(Ant)