Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Sarolangun segera menyalurkan bantuan bibit karet dan bibit tanaman jabon kepada masyarakat di daerah itu.
Kepala Dinas Perkebunan dan Kehuatanan Kabupaten Sarolangun Joko Susilo ketika dihubungi, Senin menjelaskan, pemberian bantuan bibit karet dan jabon ini merupakan salah satu yang diambil pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi karet.
Selain itu, diharapkan Sarolangun mampu mempunyai ketersediaan bahan baku karet dan jabon secara cukup.
"Untuk tahun 2014 ini, bantuan bibit karet dianggarkan sebesar Rp1,4 miliar. Sedangkan bibit jabon senilai Rp800 juta," ujarnya.
Joko mengatakan, tanaman jabon merupakan tanaman yang dapat diberdayakan petani serta memiliki nilai jual ekonomi yang sangat tinggi.
Meksi begitu, tanaman jabon masih kurang familiar sehingga perlu digalakkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Bantuan bibit karet dan jabon akan diberikan untuk petani di 10 kecamatan di wilayah Sarolangun," kata Joko.
Ia mengharapkan, bantuan bibit karet dan jabon ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh para petani dan minta agar petani betul-betul menanam serta merawat bibit bantuan ini sampai berproduksi.
Saat disinggung kemungkinan penyelewengan bibit, Joko menyatakan, Disbunhut Sarolangun akan melakukan pengawasan dalam proses distribusi bibit serta akan menindak tegas petani maupun kelompok tani yang melakukan penyelewengan.
Jika ada yang melakukan penyelewengan bibit karet akan ditindak tegas dan jika perlu dilaporkan kepada penegak hukum.
"Jika dirawat dengan baik, Insya Allah dapat meningkatkan produktifitas pendapatan petani Sarolangun," tambahnya.(Ant)