Jambi (ANTARA Jambi) - Pemprov Jambi akan menggandengan Badan Usaha Milik Negara dalam pengadaan mesin untuk pabrik pakan ikan di Desa Tangkit Kabupaten Muarojambi.
Langkah Pemprov ini dilakukan agar pembangunan pabrik pakan ikan tetap bisa berjalan dan selesai seusai target, mengingat harga mesin yang sangat mahal, kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Saifudin ketika dikonfirmasi, Selasa.
"Pemprov Jambi telah membangun kerja sama dengan Perum Perikanan Indonesia, sebuah BUMN agar tetap bisa mendapatkan mesin tersebut," katanya.
Menurut dia, pimpinan BUMN itu telah bertemu dengan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus untuk membahas masalah harga mesin pabrik pakan ikan dan telah dicapai kesepakatan.
"Kita mencari mitra, kebetulan ada Perindo, harganya sudah cocok. Insya Alah mesinnya dari BUMN tersebut," katanya.
Dalam waktu dekat, Gubernur Jambi akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara Pemprov Jambi dan Perindo, untuk menjalin kerja sama terkait dengan pengadaan mesin tersebut, sementara Pemprov Jambi teap menyiapkan lahan untuk pabrik.
Jika terealisasi, kata Saifudin, dalam satu jam mesin tersebut dapat menghasilkan tiga ton pakan ikan, jika dalam satu hari mesin dijalankan selama delapan jam, berarti dapat memproduksi 24 ton pakan ikan perhari.
"Ini semua untuk memenuhi kebutuhan pakan ikan di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Sebab kolam di Provinsi Jambi sudah banyak, sementara para peternak ikan saat ini harus membeli pakan ikan di pasaran dengan harga sangat tinggi," ujarnya.
Ketika ditanya, ia mengatakan, penyelesaian pembangunan pabrik pakan ikan terapung di Desa Tangkit itu terkendala dana, terutama untuk pengadaan/pembelian mesin pakan ikan.
Harga mesin produksi pakan ikan tersebut sangat mahal, sehingga pihaknya harus berpikir ulang untuk membeli mesin itu.
"Setelah kita melihat mesin pakan tersebut ternyata harganya sangat mahal. Harganya kalau yang otomatis hanya menggunakan empat tenaga manusia itu berkisar Rp14 miliar," katanya.
Melalui kerja sama dengan BUMN itu diharapkan pembangunan pabrik pakan ikan dapat deselesaikan sesuai target, tambah Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi itu.(Ant)