Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 27.006 unit rumah warga kurang mampu di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi sudah dibedah (rehab), kata Kepala UPTB Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Imron Rosyadi.
"Anggaran bedah rumah itu melalui APBD, CSR dan APBN tahun 2014," katanya di Jambi, Senin.
Dirincikan, bedah untuk sebanyak 19.111 unit rumah itu melalui program "Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake)". Selanjutnya sebanyak 507 unit melalui CSR, 23 unit program Bazda dan 7.365 unit program Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera).
Pada tahun 2011 sebanyak 3.005 unit rumah yang direhabilitasi. Kemudian tercatat 2.802 unit rumah program Samisake, 203 unit CSR dan 350 unit rumah dianggarkan melalui APBN dari Kemenpera.
Disebutkan pada tahun 2011 melebihi dari target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jambi, yakni 2.802 unit di luar APBN," kata Imron.
Di tahun 2012, lanjutnya, jumlah rumah yang direhabilitasi sebanyak 3.923 unit. Program Samisake 3.759 unit, CSR 166 unit, Bazda tujuh unit dan dari Kemenpera sebanyak 1.694 unit. Tahun 2012 juga melebihi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah yakni 3.897 unit di luar APBN.
Sedangkan di tahun 2013, rumah warga kurang mampu yang sudah direha sebanyak 6.067 unit, masing-masing sebanyak 6.000 unit program samisake, 51 unit CSR, 16 unit Bazda dan 3.863 unit program dari Kemenpera.
Sementara tahun 2014, Imron Rosyadi menjelaskan, realisasi bedah rumah tidak mencapai target. Pemprov Jambi menargetkan bedah rumah sebanyak 6.979 unit, sedangkan realisasi hanya 6.637 unit.
Sebanyak 6.550 unit rumah yang direhab dari program Samisake, 87 unit CSR, dan Kemenpera sebanyak 1.458 unit.
Tak hanya bedah rumah saja. Beberapa program lain yang dinaungi UPTB Bappeda juga sudah terealisasi dengan baik. Diantaranya, penerbitan sertifikat sebanyak 589 persil.
Rinciannya, tahun 2011 penerbitan sertifikat sebanyak 144 persil, 2012 sebanyak 167 persil, 2013 sebanyak 190 persil dan 2014 sebanyak 88 persil. Tapi jumlah tersebut tidak mencapai target yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Sedangkan beasiswa dari 2011 hingga 2014 sudah terealisasi sebanyak 50.846 siswa. Sementara bantuan modal selama tiga tahun diterima sebanyak 4.762 Kepala Keluarga (KK). (Ant)