Kupang (ANTARA Jambi) - Sedikitnya delapan desa di Alor Timur,
Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur dilaporkan mengalami rusak berat
akibat guncangan gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi pada Rabu siang.
"Kalau di Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor tidak terlalu parah
tingkat kerusakannya, tetapi di Alor bagian timur ada delapan desa yang
mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut," kata Bupati Alor Alor
Amon Djobo ketika dihubungi Antara dari Kupang, Rabu.
Delapan desa yang mengalami kerusakan tersebut antara lain Desa
Maritaing, Desa Kolana Selatan, Desa Naumang, Kampung Kuna Tena, serta
Desa Yesu.
"Delapan desa ini dilaporkan rusak berat, karena lokasinya tidak
jauh dari pusat gempa, sekitar 28 km timur Kalabahi, ibu kota Kabupaten
Alor," katanya.
Langkah-langkah yang diambil pemerintah, antara lain mendirikan
tenda-tenda darurat untuk menampung korban gempa serta posko untuk untuk
membantu warga yang menjadi korban gempa.
"Saya juga meminta bantuan dari TNI dan Polri serta Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk membantu warga yang
tengah trauma akibat gempa dahsyat tersebut," ujarnya.
Gempa berkekuatan 6,2 SR berada pada 8.20 LS dan 124.94 BT, atau
sekitar 28 km timur laut Alor, dan berada pada kedalaman 89 Km dari
permukaan laut.
Ia menambahkan sampai saat ini, gempa-gempa susulan dengan kekuatan
sedang dan ringan masih terus mengguncang Alor, sehingga masyarakat
diminta untuk tetap waspada.
Pemerintah Kabupaten Alor saat ini tengah mengirimkan sejumlah
bantuan logistik kepada warga di delapan desa di Alor Timur yang
rumahnya mengalami rusak berat akibat gempa tersebut.
Namun, distribusi logistik ke lokasi gempa masih tersandung luruhan
batu dan benda-benda lainnya yang menutup ruas jalan akibat longsor.
"Saya sudah minta bantuan TNI dan Polri untuk membersihkan
jalan-jalan yang masih tertutup longsor untuk memudahkan pendistribusian
logistik ke ke delapan desa tersebut," kata Amon Djobo.
Gempa berkekuatan 6,2 SR ini merupakan terbesar kedua setelah gempa
serupa terjadi pada 1991 dengan kekuatan mencapai 7,2 SR yang
mengakibatkan 28 orang tewas.
"Kalau gempa kali ini, puji Tuhan..tidak ada korban jiwa, kecuali
kerusakan parah yang melanda delapan desa tersebut," demikian Amon
Djobo.
Delapan desa rusak akibat gempa 6,2 SR di Alor
Rabu, 4 November 2015 19:17 WIB
.....Kalau di Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor tidak terlalu parah tingkat kerusakannya, tetapi di Alor bagian timur ada delapan desa yang mengalami kerusakan berat akibat gempa tersebut......