Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat pendidikan Prof Mochtar Latief mengatakan, hari pendidikan nasional yang diperingati setiap 2 Mei itu agar dijadikan momen oleh Pemerintah Provinsi Jambi dalam membangkitkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
"Kesenjangan pendidikan masih menjadi persoalan di Jambi, pemerintah harus menjadikan momen ini untuk meningkatkan sarana infrastruktur sehingga nanti dapat meningkatkan sumber daya manusia (SDM) itu sendiri," katanya di Jambi, Senin.
Dia mengatakan, peringatan hari pendidikan nasional ini kiranya menjadi catatan penting bagi pemangku kebijakan di Pemerintahan Provinsi Jambi dan juga pemerintahan kabupaten/kota.
"Memang membangun pendidikan tidak mesti harus menunggu hari pendidikan, tapi setidaknya ini memacu pemerintah dalam upaya mensejahterakan masyarakat yang diawali dari peningkatan mutu pendidikan," katanya.
Mochtar yang juga Direktur Pascasarjana IAIN STS Jambi itu mengatakan, saat ini kondisi pendidikan di Jambi masih jauh ketinggalan dengan daerah lain di Sumatera maupun ditingkat Nasional.
"Peringkat pendidikan Jambi masih jauh jika kita bandingkan dengan daerah lain, seperti di Sumatera, Jambi urutan ke delapan, sementara secara nasional masih diurutan 29, kan ini masih sangat jauh sekali," kata dia.
Kondisi tersebut, kata Mochtar di pengaruhi oleh rendahnya indeks pembangunan manusia (IPM) dan juga masih minimnya infrastruktur penunjang yang juga berpengaruh terhadap rendahnya mutu pendidikan di Jambi.
"Hal itu menurut saya yang harus segera dibenahi oleh pemerintah, supaya mutu dan kualitas pendidikan Jambi dapat bersaing," kata Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jambi ini.
Menurut data yang ia miliki, kondisi sarana prasarana pendidikan di Provinsi Jambi sekitar 78 persen dalam kondisi dibawah standar dan harus ada pembenahan.
"Apalagi ditambah bencana banjir beberapa waktu lalu, bisa jadi sekarang sarana parasarana yang rusak semakin banyak," katanya.
Pihaknya mendorong pemerintah supaya ke depan pendidikan di Jambi lebih kompetitif lagi. Jika mutu pendidikan Jambi tidak segera ditingkatkan tentunya kondisinya akan semakin terpuruk.
"Apalagi saat ini sudah memasuki pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kalau pendidikannya tidak segera dibenahi tentunya akan kalah bersaing," katanya menambahkan. (Ant)
Pengamat : Hardiknas momen bangkitkan pendidikan Jambi
Selasa, 3 Mei 2016 9:32 WIB