Muarasabak (ANTARA Jambi) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) fokus pada penekanan risiko bencana melalui penyebaran informasi pencegahan bencana.
Kepala BPBD Tanjabtim Jakfar di Muarasabak, Rabu, mengatakan penyebaran informasi itu dilakukan melalui penggunaan berbagai media seperti brosur, poster, spanduk maupun tatap muka secara langsung dengan masyarakat .
Pihaknya juga menggunakan penyebaran informasi melalui Relawan Desa Tangguh Bencana. ‘’Kita berharap langkah yang kita lakukan itu dapat berjalan efesien, dalam pengurangi resiko bencana, baik banjir maupun kebakaran,’’ paparnya.
Hingga saat ini BPBD telah membentuk sebanyak 12 Desa Tangguh Bencana, dan sebagian besar berada di daerah rawan bencana.
Sedangkan di 2016 ini, pihaknya kembali membentuk tiga Desa Tangguh Bencana yakni di Kecamatan Geragai dan Dendang. ‘’Dalam pembentukan Desa Tangguh itu, ada yang menggunakan dana APBN dan APBD. Di masing-masing Desa Tangguh, memiliki 60 orang tenaga relawan,’’ tandasnya.