Jambi (ANTARA Jambi) - Harga beras mengalami kenaikan ditingkat pedagang di Kota Jambi karena berkurangnya pasokan dari daerah sentra dalam sepekan terakhir, kata Kasi bina usaha pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, M Zaini.
Harga yang mengalami kenaikan itu seperti beras kualitas pertama (merek anggur) dari sebelumnya Rp13.000 kini menjadi Rp14.000 per kilogram, jelas dia di Jambi, Selasa.
Beras merek belida dari sebelumnya Rp10.500 per kilogram, kini naik menjadi Rp11.000 per kilogram, dan merek king, sepat siam, dan putri Palembang saat ini Rp10.500 dari sebelumnya Rp10.000 per kilogram.
Disperindag secara rutin memantau perkembangan harga dan persediaan serta distribusi barang-barang kebutuhan pokok masyarakat di Pasar Induk Angsoduo, Pasar Tradisional Talang Panjar dan Simpang Pulai Kota Jambi.
Untuk gula pasir yang terpantau di tiga pasar tradisional di Kota Jambi itu hingga kini masih bertahan tinggi yakni berkisar Rp14.500 per kilogram, dikarenakan pasokan dari daerah sentra di Pulau Jawa berkurang.
M Zaini menjelaskan, perkembangan harga minyak goreng masih bertahan yakni minyak goreng curah (malinda) Rp11.000 per kilogram dan dalam kemasan Rp14.000 per kilogram.
Harga daging sapi murni tidak mengalami perubahan yakni mencapai Rp120.000 per kilogram, ayam broiler bertahan Rp30.000 dan ayam kampung senilai Rp50.000 per kilogram.
Sementara harga telur ayam ras saat ini mencapai Rp22.400 per kilogram dan ayam kampung Rp36.000 per kilogram.
Harga bawang merah bertahan tinggi yakni mencapai Rp26.000 per kilogram dan bawang putih senilai Rp30.000 per kilogram.
Harga beras anggur naik rp1.000/kg di Jambi
Selasa, 16 Agustus 2016 14:45 WIB