Bogor (ANTARA Jambi) - Menteri Luar negeri Retno Marsudi memberikan
pembekalan pratugas kepada 854 anggota kontingen Garuda dari Satgas
Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-K yang akan dikirim sebagai pasukan
penjaga perdamaian PBB di Lebanon atau UNIFIL.
Dalam kegiatan pembekalan yang berlangsung di Pusat Misi
Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) Sentul, Kabupaten Bogor Jawa Barat,
Senin, Menteri Retno didampingi Komandan PMPP Brigjend TNI Achmad
Marzuki menyampaikan sejumlah pesan kepada kontingen yang rencananya
akan dikirim ke Lebanon pada Desember 2016 itu.
"Saat melihat teman-teman di sini saya merasa bangga, dalam usia
yang masih muda tidak hanya siap berbakti kepada bangsa tapi juga mau
berkontribusi untuk perdamaian dunia," ujar Menteri Retno dalam
pidatonya di hadapan para anggota kontingen Garuda.
Ia menjelaskan, peran aktif dalam upaya menjaga perdamaian dunia
sudah tertulis secara jelas dalam Undang-undang Dasar negara Republik
Indonesia, oleh sebab itu Menteri Retno menilai apa yang dilakukan
kontingen Garuda dalam UNIFIL merupakan implementasi dari UUD.
Selain itu, tuturnya melanjutkan, keterlibatan Indonesia dalam
agenda internasional tersebut juga sesuai dengan empat prioritas politik
luar negeri hingga 2019.
Menteri Retno memaparkan, prioritas tersebut ialah melindungi
wilayah NKRI, melindungi WNI yang hidup di luar negeri, memperkuat
diplomasi ekonomi dan terakhir, memperkuat kontribusi Indonesia baik
untuk kawasan regional dan internasional.
"Nah apa yang dilakukan teman-teman semua masuk dalam prioritas ke
empat, yaitu mmpertegas, memperkokoh, dan meningkatkan kontribusi
Indonesia baik di dunia dan kawasan," kata Menteri Retno menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut Menteri Retno memaparkan, sejak 1957
Indonesia telah mengirimkan sekitar 35.000 personel pasukan perdamaian
yang beroperasi di bawah mandat PBB dengan jumlah misi yang telah
dilakukan mencapai lebih dari 40 kali penerjunan.
Sedangkan untuk misi penjaga perdamaian di Lebanon atau UNIFIL,
Indonesia menjadi negara terbesar yang berkontribusi dalam misi tersebut
dengan jumlah personel yang telah dikirim mencapai 1.296 dari total
10.490 personel dari 40 negara yanh diterjunkan pada operasi pasukan
perdamaian PBB tersebut.
"Jadi misi UNIFIL merupakan misi perdamaian terbesar, jika ditambah
dengan pasukan sipil atau kepolisian total ada 11.345 personel," kata
Menteri Retno menambahkan.
Menlu berikan pembekalan kontingen Garuda Unifil
Senin, 10 Oktober 2016 15:48 WIB
......Saat melihat teman-teman di sini saya merasa bangga, dalam usia yang masih muda tidak hanya siap berbakti kepada bangsa tapi juga mau berkontribusi untuk perdamaian dunia......