Jambi, Antarajambi.com - Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi, membubarkan diri dengan alasan tidak sejalan dengan dewan pimpinan wilayah (DPW).
"Ada banyak alasan pengunduran diri kami sebagai pengurus partai. Kami bekerja untuk partai, bukan untuk perusahaan," kata Ketua DPD Perindo Tanjungjabung Barat Indra Safri di Kualatungkal, Kamis.
Dengan pola kepemimpinan dan alur komunikasi partai yang kaku membuat pengurus DPD Perindo Tanjungjabung Barat merasa tidak dihargai, katanya.
Indra menyatakan segenap pengurus sudah bersusah payah membangun jaringan dan menarik simpati pendukung partai, namun jerih payah selama ini tidak dipandang oleh pengurus DPW Perindo Jambi.
Selain itu, pihak DPW katanya tidak bisa mengayomi dan tidak pernah mau tau kesulitan yang dihadapi DPD, DPC dan DPRT. Para pengurus menyelesaikan sendiri dan mencari solusi sendiri.
"Contohnya kami diwajibkan mengurus kantor sendiri, biaya dari kantong sendiri. Mintanya lokasi kantor harus di pinggir jalan utama. Kalau kami tidak mampu maka dianggap tidak mampu," katanya.
Tidak hanya itu, pengurus daerah katanya juga kerap ditekan dengan harus mencapai progress massa. Tetapi tidak pernah diberikan bantuan akomodasi atau bantuan lain dari DPW Perindo Jambi.
"Kami pengurus daerah terus didesak harus mencapai progres yang dibuat. Tetapi mereka tidak pernah peduli dan perhatian dengan kami. Kami tidak pernah dibantu, semua modal pribadi," kata Indra.
Selain ketua dan pengurus DPD Perindo Tanjungjabung Barat, pengurus di bawahnya mulai dari dewan pimpinan cabang (DPC) sebanyak 13 DPC dan dewan pimpinan ranting sebanyak 134 juga mengundurkan diri.
Pengunduran diri pengurus DPD Perindo Tanjungjabung Barat ini katanya baru melalui media sosial, belum berupa surat resmi.
"Sejak kami posting di medsos kemarin, berarti kami sudah mengundurkan diri. Dan surat resmi kami akan menyusul kemudian," ujarnya.
Indra mengatakan, tidak memaksa seluruh anggotanya untuk mengundurkan diri dari partai besutan Hary Tanoe itu sebab merupakan hak individu-individu bersangkutan.