Jakarta, Antarajambi.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla berbagi
pengalaman dengan Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani dalam
mengatasi konflik horizontal yang terjadi di Indonesia.
"Mereka ingin belajar dari Indonesia dalam hal perdamaian dan
kekompakan persatuan nasional, itu yang sangat penting karena perdamaian
di sana sulit," kata Wapres usai melakukan kunjungan kehormatan kepada
Presiden Ghani di Presidential Suit Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis.
Dalam pertemuan berformat sarapan pagi tersebut, Wapres
membagikan pengalamannya saat menjadi mediator untuk mendamaikan
konflik, antara lain di Ambon, Maluku, Poso, Sulawesi Tengah, dan Aceh.
"Jadi tadi lebih pada tukar pikiran tentang apa yang terjadi di Indonesia dan apa yang terjadi di Afghanistan," kata dia.
Wapres menambahkan, dalam pertemuan itu Presiden Ghani juga
mengatakan ingin belajar dari Indonesia melalui pertukaran pengiriman
ulama dan staf ahli pemerintah untuk membantu proses perdamaian di
Afghanistan.
"Saling tukar ulama, pemerintah, untuk memberikan advice-advice (nasihat) dalam mendamaikan Afghanistan," ujar dia.
Selain saling berbagi pengalaman, Wapres RI dan Presiden Afghanistan juga membahas situasi dunia Islam saat ini.
"Kita bicarakan juga bagaiman dunia Islam harus kita persatukan,
meskipun tidak mudah, tapi harus ada usaha bersama," kata Kalla.
Dalam pertemuan selama satu jam tersebut, Wapres didampingi
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Afghanistan
Arief Rachman.
Usai menerima kunjungan kehormatan Wapres Jusuf Kalla, Presiden
Ghani dijadwalkan membuka pertemuan bisnis Indonesia-Afghanistan di Aula
Hotel Shangrila, Jakarta, yang dihadiri puluhan delegasi bisnis
Afghanistan, Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartarto, dan Kamar
Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Wapres RI-Presiden Afghanistan berbagi pengalaman atasi konflik
Kamis, 6 April 2017 12:14 WIB
......Jadi tadi lebih pada tukar pikiran tentang apa yang terjadi di Indonesia dan apa yang terjadi di Afghanistan......