"Dari data yang kami peroleh hampir 50 persen jamaah calon haji asal Jambi berada pada usia lanjut yang berisiko, hal tersebut wajar mengingat daftar tunggu yang semakin jauh," kata Fasha saat melepas calon jemaah haji asal Kota Jambi menuju Asrama Haji Provinsi Jambi, Kamis.
Calon jamaah haji asal Kota Jambi itu tergabung pada kelompok terbang (kloter) 20 yang berjumlah 442 orang dan ditambah petugas kloter sebanyak delapan orang.
Calon jamaah haji tersebut masuk Asrama Haji yang kemudian akan diberangkatkan melalui Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Hang Nadim Batam pada, Jumat (18/8) pukul 18.00 WIB yang kemudian bertolak ke Tanah Suci Mekkah.
Pemkot Jambi kata dia, dari awal telah melakukan pendataan terhadap seluruh calon jamaah haji terkait kondisi kesehatan mereka dan membekali seluruh jamaah calon haji dengan obat-obatan yang dibutuhkan.
"Kita sudah sedikan obat-obatan untuk di tanah suci dan sudah dititipkan kepada petugas kesehatan yang ikut mendampingi," katanya.
Calon jamaah haji agar selama berada tanah suci untuk mengurangi aktifitas di luar ruangan apabila memang tidak dibutuhkan, karena biasanya kondisi cuacanya cukup panas hingga berada 44 derajat celcius.
"Jaga kesehatan, perbanyak minum air putih dan konsumsi buah, agar pada puncak ibadah haji nantinya seluruh jamaah calon haji asal Jambi semuanya dalam kondisi sehat," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau agar calon jamaah haji menyiapkan diri dengan baik dan tetap menjaga kesehatan terutama selama berada di tanah suci Mekkah.
"Selama berada di tanah suci harus selalu mengedepankan kebersamaan, saling tolong-menolong, karena kita semua bersaudara, jangan saling membeda-bedakan karena mungkin tidak berasal dari satu kelompok," kata Fasha menambahkan.