Jambi, Antarajambi.com - Lahan bekas tambang emas liar atau biasa disebut Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi seluas 567 kini sudah ditanami padi oleh masyarakat setempat.
"Alhamdulillah sekarang berkat komitmen dan kerja keras semua masyarakat, seluas 567 hektar sawah eks PETI sudah bisa ditanami padi kembali. Nanti secara bertahap atas komitmen warga tinggalkan PETI, semua sawah yang rusak akan menghijau kembali," kata Bupati Merangin AL Haris di Merangin, Senin.
Dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2017 di Merangin yang difokuskan di halaman Kantor Kecamatan Pangkalan Jambu itu, Haris mengatakan sebelum ada PETI terbentang lahan sawah produktif seluas 1.216 hektare. Tapi begitu ada PETI, sebanyak 825 hektare sawah rusak dan tidak bisa ditanami lagi oleh masyarakat.
"Sengaja kita menggelar acara peringatan hari Lingkungan Hidup di Kecamatan Pangkalan Jambu ini, guna merubah isu rusaknya lingkungan di kawasan ini akibat PETI," ujarnya.
Dijelaskannya, kondisi sawah yang rusak itu, sebanyak 75 hektare di Desa Birun, 75 hektare di Desa Baru Pangkalan Jambu, 125 hektare di Desa Bukit Perentak, 125 hektare di Desa Tiga Alur dan 125 hektare di Desa Bungo Tanjung.
Kemudian 100 hektare di Desa Sungai Jering, 125 hektare di Desa Kampung Lamo dan 75 hektare di Desa Tanjung Mudo.
"Kondisi itu sangat memprihatinkan, karena mengakibatkan produksi padi Merangin jadi berkurang," kata Haris.
Melalui peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kecamatan Pangkalan Jambu itu, lanjutnya, semua lapisan masyarakat sudah berkomitmen meninggalkan PETI dan beralih kembali turun ke sawah menanam padi.
"Rumah mewah dan mobil mewah sekarang sudah didapat dari hasil PETI. Memang PETI mampu merubah perekonomian masyarakat secara drastis, tapi lingkungan jadi rusak. Untuk itu sekarang inilah kesempatan untuk memperbaikinya," katanya menjelaskan.
Di kesempatan itu, bupati juga melakukan penanaman pohon dan menyebarkan benih ikan di lokasi bekas PETI. Selain itu bupati juga memberikan penghargaan Kalpataru kepada pihak-pihak yang telah berjasa menghijaukan Kabupaten Merangin.
Lahan bekas tambang emas liar ditanam padi
Senin, 18 September 2017 15:19 WIB