Jambi, Antaranews Jambi - Festival Seni Budaya "Cap Go Meh" menambah semarak akhir pekan di Kota Jambi yang digelar di kawasan balai kota dan Tugu Keris Siginjai, Sabtu malam.
Berbagai pentas seni dan budaya digelar di panggung berlatar warna serba merah di depan Kantor Wali Kota Jambi yang dipadu dengan cahaya ratusan lampion yang dipasang berjejer.
Tak hanya seni dan budaya Tiongkok yang ditampilkan pada ajang itu, namun juga menghadirkan seni budaya Jambi, Minang, Palembang, Jawa dan lainnya yang dikemas dalam satu panggung kebinekaan.
Sejumlah tarian disajikan dalam pentas seni tersebut, selain itu yang menarik adalah aksi barongsai, tarian, berbagai atraksi serta berbagai tampilan kesenian khas.
Pesta kembang api yang berlangsung sekitar lima menit juga memeriahkan suasana malam Cap Go Meh di Kota Jambi itu. Sebuah sepeda motor dan berbagai hadiah juga disiapkan panitia bagi warga masyarakat yang hadir dan mendapatkan kupon dari panitia.
Festival Seni Budaya Cap Go Meh merupakan kegiatan rutin digelar setiap tahun oleh Pemkot Jambi di kawasan itu. Pelaksanaanya digelar bertepatan dengan perayaan Cap Go Meh yang bertepatan dengan dua pekan setelah Imlek.
Masyarakat Kota Jambi, Sabtu malam tumpah ruah di kawasan itu berbaur dengan aktivitas akhir pekan di kawasan Tugu Keris Siginjai dan Taman Pedestrian Jomblo yang rutin meriah setiap akhir pekan.
Bahkan kawasan tersebut yang biasanya diberlakukan 'car free night' pada akhir pekan itu dibuka untuk kendaraan bermotor untuk memudahkan akses menuju kawasan itu.
Masyarakat Jambi menikmati suasana lain di akhir pekan di awal Februari ini. Selain itu menjadikan kawasan tersebut sebagai ajang kuliner dengan hadirnya para pedagang berbagai makanan dan minuman, serta penjual kerajinan kreatif warga Kota Jambi.
Semua jalan yang mengakses ke kawasan Tugu Keris Siginjai padar dan kiri kanan dipenuhi oleh parkir kendaraan baik roda empat maupun roda dua.***
