Jambi, Antaranews Jambi - Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Batanghari mencatat 43 kejadian kebakaran sejak Januari hingga Oktober 2018.
"Sebanyak 43 kebakaran tersebut terdiri dari kebakaran rumah, gedung, kantor, pabrik, hutan dan lahan," kata Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran Batanghari Amir Hamzah di Muarabulian, selasa.
Secara terinci, 43 kebakaran yang terjadi di daerah itu terdiri dari 21 kebakaran rumah, 15 kebakaran hutan dan lahan, satu kebakaran kantor, dua pabrik dan satu kebakaran gardu Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Sebeb seluruh rumah warga yang terbakar hampir rata dengan tanah, belum lagi harta benda yang ikut terbakar.
Amir Hamzah mengatakan saat ini dinas damkar daerah itu terkendala memadamkan kebakaran yang terjadi di sekitar bantaran sungai batanghari. Kendala yang kerap kali dialami yakni akses jalan menuju lokasi kebakaran.
Sehingga dinas damkar daerah itu mengajukan kepada pemerintah daerah untuk melakukan pengadaan empat unit mesin pemadam kebakaran apung. Serta mengajukan pembangunan pos-pos pemadam kebakaran di setiap kecamatan.
"Selain itu kita juga mengajukan mobil pemadam kebakaran, karena armada yang ada saat ini masih kurang," kata Amir Hamzah.
Sementara itu, sebagai reakasi cepat tanggap dinas damkar daerah itu memiliki layanan call centre. Sehingga jika terjadi kebakaran, masyarakat dapat segera menghubungi nomor telpon call centre tersebut.
Adapun nomor telepon yang dapat dihubungi oleh masyarakat pertama nomor telpon 0743 2011103. Selanjutnya nomor telpon pada pos damkar Kecamatan Muara Tembesi 0823 7767 9934 dan pos damkar di Kecamatan Mersam 0823 7659 7056.