Jambi (Antaranews Jambi) - Perum Bulog Divisi Regional Jambi mulai menjajaki kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan Jambi untuk memperkuat distribusi sembako bagi masyarakat pekerja di provinsi itu.
"Sinergi yang kita lakukan ini adalah membangun jaringan distribusi sembako bagi masyarakat pekerja, karena BPJS Ketenagakerjaan ini memiliki jaringan yang cukup luas termasuk juga disektor swasta," kata Kepala Divisi Regional Perum Bulog Jambi, Bakhtiar AS di Jambi, Minggu.
Melalui sinergi itu kata dia, BPJS Ketenagakerjaan Jambi dapat mendistribusikan komoditi pokok seperti, beras, gula, minyak goreng kepada masyarakat yang telah terdaftar jaminan sosial ketenagakerjaan dengan harga yang lebih murah.
"Intinya ini membangun jaringan distribusi pangan. Misal bentuknya nanti suatu perusahaan punya koperasi, dan koperasi itu yang mendistribusikan, itu nanti bisa kita buat Memorandum of Understanding (MoU)," katanya.
Dia mengatakan, dengan memperkuat distribusi pangan diharapkan dapat memutus mata rantai sehingga masyarakat dapat membeli sembako dengan harga yang sesuai ketetapan pemerintah.
"Ini bisa memutus mata rantai distribusi yang panjang, karena selama ini memang yang terjadi rantai pasokan (suplay chain) terlalu panjang," katanya menjelaskan.
Sementara itu Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jambi, Mayriwan Ekaputra mengatakan sinergi yang dibangun itu dalam kontek distribusi sembako yang diharapkan dapat menyejahterahkan masyarakat pekerja.
"Kita juga ada program sembako murah bagi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan, dan program itu saat ini masih jalan terus," katanya.
Sembako murah yang diperuntukan bagi peserta jaminan sosial ketenagakerjaan itu dalam bentuk paket dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga normal di pasaran.
"Satu paket sembako itu harga pasarnya Rp150 ribu, tapi kita jual Rp75 ribu, syaratnya kalau mau beli harus jadi peserta, kalau belum peserta harus daftar dulu," katanya menambahkan.