Jambi (Antaranews Jambi)- Seminar nasional yang digelar program Magister Ilmu Hukum Pascasarjana Universitas Jambi menghasilkan sejumlah langkah dan strategi untuk mencegah korupsi berjamaah di institusi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Narasumber memberikan berbagai masukan yang intinya untuk mencegah korupsi berjamaah yang dalam beberapa kasus dilakukan wakil rakyat," kata Ketua Program Magister Ilmu Hukum Universitas Jambi, Prof Bahder J Nasutioni di Jambi, Sabtu.
Salah satu konsep dan langkah strategi dalam pencegahan korupsi berjamaah itu, diantaranya perlu adanya pembenahan di kalangan partai politik agar wakil rakyat mengerti tugas pokok dan fungsinya.
"Partai politik harus selektif dan transparan dalam menyeleksi calon legislatifnya. Intinya harus ada pembenahan di partai politik," katanya
Dalam seminar nasional yang dibuka Rektor Universitas Jambi Prof Johni Najwan itu, menghadirkan sejumlah narasumber. Yakni Prof Samsul Wahidin dari Universitas Merdeka Malang, Prof Gunarto dari UIN Sultan Agung Semarang dan Dr Jailani dari Inspektorat Provinsi Jambi.
Seminar nasional tersebut juga mengundang sejumlah perwakilan dari kalangan partai politik di Provinsi Jambi.
"Prof Samsul Wahidin Wahidin juga menyinggung soal korupsi berjamaah atau yang dalam dilakukan oleh seluruh dewan di DPRD Malang," katanya.
Selain itu, untuk pencegahan korupsi berjamaah yang dalam beberapa kasus dilakukan oleh wakil rakyat itu juga diperlukan adanya kebijakan yang sinkron antara penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu.
"Seperti soal caleg koruptor yang tidak boleh nyalon. Itu kan antara KPU dan Bawaslu beda pendapat, jadi intinya kedua penyelenggara itu juga harus sejalan," katanya menjelaskan.
Kemudian selama ini yang terjadi untuk menjadi calon legislatif sangat mudah, diantaranya dengan modal yang besar dan popularitas sehingga caleg dapat dengan mudah masuk partai politik.
"Karena saat ini yang terjadi kebanyakan untuk menjadi caleg terlalu instan yang penting punya modal, sehingga untuk mencegah itu juga harus ada langkah pembinaan moral," kata Bahder menambahkan.***
Seminar Pascasarjana Unja hasilkan strategi pencegahan korupsi berjamaah
Sabtu, 8 Desember 2018 20:43 WIB