Jambi (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jambi targetkan atlet panjat tebing raih satu medali pada Pra-PON di Provinsi Bengkulu.
“PON ke 20 di Papua nanti seleksinya cukup ketat, karena hanya atlet yang mendapat medali yang akan mengikuti PON, targetnya kita satu medali dari cabang panjat tebing ini,” kata Ketua Pengprov FPTI Provinsi Jambi Cecep Suryana di Jambi.
Pada Pra-PON di Provinsi Bengkulu, pemerintah provinsi itu mengikutsertakan 24 atlit yang akan mengikuti lima kategori lomba dari cabang olahraga Panjat Tebing. Pada kategori speed WR perorangan, speed WR rilley, lead perorangan, lead beregu dan boulder perorangan.
Menurut Cecep Suryana, dari lima kategori lomba tersebut, pemerintah provinsi Jambi memiliki peluang mendapatkan medali pada kategori lead perorangan. Sementara pada kategori lomba lain atlet panjat tebing provinsi belum mampu bersaing ketat dengan atlet dari seluruh provinsi.
“Kita punya satu andalan pada kategori lead perorangan putra, yaitu Dewa atlit dari Kabupaten Bungo, harapannya Dewa ini mampu mendapatkan medali,” kata Cecep Suryana.
Cecep menjelaskan, Jambi memiliki banyak atlet panjat tebing yang berprestasi, namun tidak bermain di Provinsi Jambi. Di antaranya ada yang bermain di Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatra Barat.
Hal itu dikarenakan pembinaan atlet panjat tebing di provinsi itu tidak berjalan dengan baik.
Saat ini pemerintah provinsi itu tengah memperbaiki sistim pembinaan atlet panjat tebing. Dan akan menarik atlet-atlet berprestasi Jambi yang bermain di provinsi lain serta melakukan pembinaan sejak usia dunia.
Sementara itu, jelang pelaksanaan Pra-PON di Provinsi Bengkulu, terdapat beberapa kejuaraan yang akan di ikuti oleh atlet provinsi itu sebagai persiapan menghadapi Pra-PON dan PON di Papua. Di antaranya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang dilaksanakan pada tanggal 3-6 Juli 2019 dan Kejuaraan Nasional Panjat Tebing di Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Juli 2019.