Jambi (ANTARA) - Inkubator Bisnis Tekhnologi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (IBT LPPM) Universitas Jambi (Unja) menggelar expo produk-produk teknologi karya cipta tim dosen dan mahasiswa.
"Ada 13 produk teknologi dosen dan mahasiswa Unja yang dipamerkan, tidak hanya produksi dosen dan mahasiswa namun juga terdapat produk yang diciptakan masyarakat," kata Kepala IBT LPPM Unja Agus Syarif di Jambi, Selasa.
Pameran atau expo produk teknologi dosen dan mahasiswa Unja tersebut di selenggarakan agar produk-produk tersebut bisa di angkat ke ranah komersil. Dengan diangkat ke ranah komersil, harapannya manfaat dari produk tekhnologi tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dijelaskan Agus Syarif, selama ini produk teknologi dari hasil penelitian tersebut terhenti pada tahap infensi, artinya tidak sampai pada ranah hirilisasi atau belum di pasarkan.
"Sesuai dengan visi misi Unja, perguruan tinggi bukan saja mencerdaskan namun juga mensejahterakan masyarakat secara umum," kata Agus Syarif.
Selain itu, expo tersebut dilaksanakan bertujuan agar produk teknologi tersebut mampu masuk ke ranah inovasi. IBT LPPM Unja berupaya untuk mengangkat produk teknologi masuk dan bersaing dalam hibah kompetisi yang dilaksanakan Kementrian Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Kemenristekdikti) yaitu Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT).
"Dalam rangka itu, kita juga melaksanakan workshop penyusunan peroposal pendanaan bagi tenan (perusahaan rintisan yang dibina oleh IBT LPPM Unja)," kata Agus Syarif.
Expo produk teknologi dosen dan mahasiswa Unja tersebut dilaksanakan di lapangan parkir gedung IBT LPPM Unja Kampus Pinang Masak Mendalo. Expo tersebut dilaksanakan selama lima hari, dimulai dari hari ini, Selasa (8/10) hingga Sabtu (12/10).
Produk teknologi yang di pamerkan cukup beragam, mulai dari produk teknologi pertanian, perikanan dan peternakan hingga produk teknologi olahan makanan.
IBT-LPPM Unja dorong produk teknologi olahan karya dosen dan mahasiswa
Selasa, 8 Oktober 2019 16:47 WIB