Surabaya (ANTARA) - Jenazah tokoh Nahdlatul Ulama KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) akan disambut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Senin.
"Ibu Gubernur akan menyambut jenazah Gus Sholah di bandara," ujar Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai ketika dikonfirmasi di Surabaya.
Setelah disemayamkan di rumah duka di Jakarta Selatan, jenazah Gus Sholah diterbangkan ke Jombang, Jawa Timur, melalui Bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 10.00 WIB, Senin.
Jenazah diterbangkan menggunakan salah satu pesawat milik Lion Group dan dijadwalkan tiba di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Gus Ipul: Sikap Gus Sholah hargai perbedaan patut diteladani
Jenazah diperkirakan tiba di Jombang, Jawa Timur, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Setelah menyambut jenazah, Ibu Gubernur juga menghadiri langsung pemakaman Gus Sholah di Tebuireng," kata Aries yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim tersebut.
Rencananya jenazah Gus Sholah akan dimakamkan di Kompleks Pemakaman Pondok Pesantren Tebuireng sekitar pukul 16.00 WIB.
Gus Sholah, tutup usia setelah sempat kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita Jakarta, pukul 20.55 WIB, Minggu.
Putra Gus Sholah, Irfan Wahid mengemukakan bahwa ayahnya mengalami komplikasi sakit jantung setelah sempat menjalani perawatan di RS Harapan Kita.
"Ada masalah di jantung, ada cairan di selaput jantung dan dioperasi pada Jumat (31/1) itu," kata Ipang Wahid, sapaan akrabnya.
Gus Sholah adalah adik kandung dari Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur.
Gus Sholah lahir di Jombang, 11 September 1942 dan menghembuskan nafas terakhir pada usia 77 Tahun.
Baca juga: Gus Sholah paket lengkap negarawan, sebut Gubernur Khofifah