Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PPP Arsul Sani mengatakan tidak mempersoalkan adanya pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum DPP PAN terpilih Zulkifli Hasan, pada Jumat.
Dia mengatakan, apakah Zulkifli bertemu Presiden dalam rangka menyampaikan keinginan PAN agar menjadi bagian dari koalisi pemerintahan, maka harus ditanyakan langsung kepada Zulkifli.
Menurut dia, PPP atau partai lain tidak boleh ikut campur terkait koalisi karena menjadi hak PAN apakah ingin bergabung dalam pemerintahan.
"Soal koalisi itu sepenuhnya urusan sebuah partai yang mau berkoalisi dengan pemerintahan Presiden Jokowi," ujarnya.
Dia tidak mempersoalkan apabila ada partai yang baru masuk koalisi pemerintahan lalu mendapatkan jatah kursi menteri karena tidak ada aturan yang dilanggar.
Namun menurut dia, kalau ada partai yang baru bergabung lalu mendapatkan jatah kursi, apakah itu sehat untuk kehidupan demokrasi di Indonesia.
"Pertanyaannya hanya apakah itu sehat atau tidak untuk kehidupan demokrasi Indonesia, namun tidak ada halangan secara hukum dan politik. Pak Zulkifli ke Istana saja geger, kan beliau sudah kangen dengan Presiden," katanya.
Baca juga: Ketum PAN Zulkifli Hasan temui Presiden di Istana Negara
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menemui Presiden RI Joko Widodo dalam sebuah pertemuan tertutup, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3) pagi. Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman mengatakan pertemuan hanya berlangsung empat mata.
"Tanya pak Jokowi saja hasilnya apa, cuma berdua," kata Fadjroel dikonfirmasi soal kebenaran pertemuan itu, di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat.
Fadjroel mengaku tidak ikut dalam pertemuan tersebut, lantaran pertemuan itu bersifat internal. Saat ditanya apakah Zulkifli Hasan tersenyum seusai bertemu Presiden, Fadjroel mengatakan bahwa setiap orang pasti tersenyum jika bertemu presiden.
Baca juga: Presiden gelar rapat terbatas bahas minyak bumi dan ketenagalistrikan
Baca juga: Presiden minta andil tol laut tekan disparitas harga ditingkatkan
Baca juga: Presiden Jokowi contohkan cara cegah COVID-19 melalui video