Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo memberikan bantuan modal kerja senilai Rp2,4 juta per orang, kepada perwakilan para pedagang kecil, di halaman tengah Istana Negara Jakarta, Rabu.
"Jadi pemerintah nanti, minggu depan akan membagikan yang namanya modal kerja darurat, namanya banpres produktif kepada 9,1 juta pengusaha kecil dan mikro, untuk tambahan modal kerja," kata Presiden kepada para pedagang penerima bantuan modal kerja itu.
Baca juga: Di depan usaha kecil, Presiden Jokowi beri optimisme omzet akan naik
Presiden mengatakan pedagang atau pengusaha kecil yang hadir di halaman tengah Istana Negara Jakarta, Rabu, mewakili 9,1 juta pedagang/pengusaha mikro dan kecil yang pada pekan depan akan menerima bantuan serupa.
"Bapak dan ibu semuanya kita undang di sini, ini mengawali terlebih dahulu sebelum nanti pembukaan besarnya nanti di minggu depan, untuk yang 9,1 juta pengusaha di Tanah Air akan dikirim lewat transfer semuanya," ujar Presiden.
Jumlah bantuan yang diberikan senilai Rp2,4 juta. Presiden mengaku akan memastikan bantuan yang diberikan benar-benar digunakan untuk modal kerja.
Baca juga: Presiden serahkan bantuan modal kerja untuk usaha mikro dan kecil
Baca juga: Kota Bekasi salurkan 1.888 paket bantuan Presiden untuk buruh ter-PHK
Lebih jauh Presiden mengamini bahwa dalam masa pandemi tidak hanya pedagang mikro dan kecil yang merasakan kesulitan, melainkan juga pedagang menengah dan besar.
Oleh karena itu Presiden mengajak semua pihak bekerja lebih keras lagi agar dapat kembali ke situasi normal.
"Virus corona ini ada di semua negara, di 215 negara. Ini sebuah cobaan dan ujian kita bersama. Tetapi saya meyakini kalau kita kerja keras, kita bisa lepas dari ujian dan cobaan yang diberikan kepada kita semua," ujar Presiden.
Baca juga: Jokowi ajak pedagang kecil bersyukur
Baca juga: Presiden undang pekerja informal ke Istana Bogor untuk diberi modal