Jambi (ANTARA) - Pesawat Batik Air PK-LUT Jambi-Jakarta yang mengalami gangguan teknis sehingga harus kembali melakukan pendaratan di Bandara Sulthan Thaha Jambi, hingga Sabtu (6/3) pukul 19.30 WIB masih berada di tengah landasan pacu bandara itu.
"Hingga malam ini (pukul 19.30 WIB) pesawat itu masih ada di landasan pacu, posisinya di tengah-tengah, kami berusaha untuk memindahkannya malam ini," kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sulthan Thaha Jambi Indra Gunawan ketika dihubungi dari Jambi, Sabtu.
Ia menyebutkan, pesawat itu mengalami kendala pada bagian roda pendaratan.
Akibat insiden itu, Bandara Jambi ditutup karena posisi pesawat yang mengalami insiden berada di tengah landasan pacu.
"Bandara kita open untuk kepentingan evakuasi saja," kata Indra.
Baca juga: Pesawat Batik Air PK-LUT Jambi-Jakarta terpaksa mendarat kembali di Jambi
Menurut Indra, untuk memindahkan pesawat masih menunggu alat yang akan dibawa pesawat ATR dari Batam untuk selanjutnya mengupayakan pesawat berbadan lebar itu bisa dipindahkan ke bagian apron di Bandara Jambi.
Akibat kejadian tersebut, lima jadwal penerbangan terganggu dan dicancel yakni Citilink Jakarta-Jambi PP, Batik Air Jakarta Jambi PP serta Lion Air Jakarta Jambi.
"Ya lima jadwal penerbangan dicancel pasca kejadian itu," kata Indra Gunawan.
Pesawat Batik Air beregistrasi PK-LUT dengan nomor penerbangan ID-6803 rute Jambi-Jakarta terpaksa kembali dan mendarat di landasan Bandara Sultan Thaha Jambi.
Pesawat Batik Air seri BTK-6803 tersebut lepas landas dari Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah kurang lebih 20 menit mengudara pesawat tersebut mengalami kendala sehingga pilot memutuskan melakukan kembali melakukan pendaratan di di bandara asal.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulisnya menyampaikan Batik Air penerbangan ID-6803 pada Sabtu (6/3) keberangkatan rute Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), bahwa telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan.
"Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan seharusnya tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB," katanya.
Danang juga menjelaskan sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).
Baca juga: Terhalang Batik Air PK-LUT, lima jadwal penerbangan Bandara Jambi "cancel"
"Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan," kata Danang.
Setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/RTB) karena ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason).
Dalam penerbangan Batik Air ID-6803, membawa enam awak pesawat, 114 orang dewasa, dua orang anak-anak serta satu orang balita.
Pesawat Batik Air PK-LUT masih berada di tengah landasan pacu Bandara Jambi
Sabtu, 6 Maret 2021 20:40 WIB