Jakarta (ANTARA) - Harga minyak turun pada Kamis karena kekhawatiran permintaan kembali ke pasar di tengah meningkatnya infeksi COVID-19 yang berkelanjutan. Sebelumnya harga minyak naik selama tiga hari beruntun.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun 1,18 dolar menjadi ditutup pada 71,07 dolar per barel di London ICE Futures Exchange.
Baca juga: Harga minyak naik, dipicu penurunan cadangan AS
Harga minyak juga berada di bawah tekanan di tengah penguatan dolar AS. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,25 persen menjadi 93,0530 pada akhir perdagangan Kamis. Secara historis, harga minyak berbanding terbalik dengan harga dolar AS.
Pedagang terus mencerna data persediaan bahan bakar AS.
Persediaan minyak mentah AS turun 3 juta barel selama pekan yang berakhir 20 Agustus, Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengatakan dalam sebuah laporan pada hari Rabu.
Menurut EIA, total persediaan bensin motor turun 2,2 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan meningkat 0,6 juta barel.