Jambi (ANTARA) - Sebagai upaya penyebaran informasi mengenai perusahaan tercatat kepada investor, khususnya di tengah pandemi COVID-19 saat ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan public expose live 2021 yang merupakan bagian acara peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia mulai, Senin (6/9).
Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengatakan, public expose live 2021 diselenggarakan selama 5 hari, yaitu pada tanggal 6 sampai 10 September 2021. Pihaknya optimis acara public expose live 2021 akan dihadiri oleh banyak peserta sama seperti penyelenggaraan tahun lalu. Dengan semakin banyaknya jumlah pengunjung daring, serta animo yang luar biasa dari pelaksanaan sebelumnya, maka public expose live 2021 diharapkan dapat memenuhi salah satu tujuan acara ini, yakni membuka akses informasi yang lebih luas mengenai perusahaan tercatat kepada peserta. Tujuan lain dari penyelenggaraan public expose live 2021 adalah untuk meningkatkan pemahaman investor terhadap kinerja Perusahaan Tercatat di BEI, menambah basis investor lokal, serta meningkatkan likuiditas pasar.
“Public expose live 2021 diharapkan dapat membantu investor dalam menentukan langkah investasinya dengan pertimbangan yang matang, karena telah memahami kondisi dari saham yang akan dimiliki” ujar Hasan, Senin (6/9).
Public expose live 2021 merupakan acara pemaparan umum perusahaan tercatat kepada publik untuk menjelaskan mengenai kinerja perusahaan agar tersebar secara merata dan memfasilitasi perusahaan tercatat dalam pemenuhan kewajiban public expose tahunan, sekurang-kurangnya satu kali dalam setahun. Sejak tahun 2019, penyelenggaraan public expose live telah mengadopsi teknologi pertemuan daring dan real time, sebelum akhirnya mulai pada tahun 2020 lalu penyelenggaraannya dilakukan secara full virtual.
“Tahun 2021 ini adalah tahun ketiga penyelenggaraan public expose live 2021 yang mencerminkan kesiapan strategi digital BEI dalam menjawab tantangan di masa pandemi,” ungkap Hasan.
Selain sebagai upaya BEI dalam menjawab tantangan untuk semakin memudahkan masyarakat dalam mendapatkan informasi langsung dari manajemen perusahaan tercatat, penyelenggaraan public expose live 2021 secara daring juga sebagai salah satu langkah BEI dalam melindungi kepentingan investor melalui transparansi kinerja perusahaan tercatat.
Kepala BEI Provinsi Jambi, Fasha Fauziah mengatakan public expose juga diikuti oleh investor asal Provinsi Jambi. Pihaknya mengundang investor unutk mengikuti kegiatan ini sebagai wadah bagi investor untuk menambah khasanah keilmuan tentang pasar modal.
"Investor di Jambi sangat antusias mengikuti public expose ini karena banyak rangkaian edukasi yang menambah pengetahuan dan kecakapan di pasar modal,"jelasnya.
Sementara itu, untuk investor muda dikatakan Fasha bahwa public expose bisa menjadi sarana bagi mereka untuk mendapatkan pengetahuan pasar modal dengan lebih mudah karena bisa diikuti secara online.