Jambi (ANTARA) - Sekolah Lapangan Iklim Operasional (SLIO) Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi mampu meningkatkan produksi padi di daerah itu.
"Dengan adanya pemantauan iklim melalui SLIO BMKG Jambi petani di Kabupaten Batanghari dapat menentukan kapan waktu yang baik dalam melakukan penanaman padi, sehingga petani tidak mengalami gagal panen karena banjir atau kekeringan," kata Wakil Bupati Batanghari Bakhtiar di Batanghari, Selasa.
Waktu penanaman padi yang tepat tersebut berpengaruh terhadap produksi padi di Kabupaten Batanghari.
Dimana hingga pertengahan September 2021 produksi pada di daerah itu meningkat sebesar 22 persen dari produksi padi pada tahun 2020. Pada tahun 2020 produksi padi di daerah itu sebesar 5,2 ton per hektar, dan pada tahun 2021 ini produksi padi meningkat menjadi 6,37 ton per hektar.
Peningkatan produksi padi di daerah itu selain disebabkan karena waktu tanam padi yang tepat juga karena pembukaan lahan persawahan baru melalui kegiatan cetak sawah yang di lakukan oleh pemerintah daerah.
"Kabupaten Batanghari memprioritaskan sektor pertanian untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dan mendukung program pemulihan ekonomi nasional," kata Bakhtiar.
Upaya tersebut dilakukan Pemerintah Kabupaten Batanghari dengan meningkatkan infrastruktur penunjang pertanian dan peningkatan kapasitas SDM petani. Peningkatan SDM petani di daerah itu dilakukan dengan pendampingan oleh penyuluh pertanian.
Pemerintah daerah itu saat ini tengah membentuk penyuluh petani tangguh. Dimana penyuluh pertanian tersebut akan mendampingi kelompok tani di seluruh desa dan kecamatan di daerah itu untuk meningkatkan produksi pertanian dan memberikan pendampingan terhadap pemanfaatan teknologi pertanian.
Selain itu pemerintah daerah itu turut memberikan dukungan sarana dan prasarana pertanian, seperti memberikan bantuan benih, membangun infrastruktur saluran irigasi pertanian, serta membangun jalan produksi dan jalan usaha tani.
"Dengan infrastruktur yang mendukung akses petani akan lebih mudah dan diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi," kata Bakhtiar.
Sektor pertanian di Kabupaten Batanghari turut menyumbang nilai produk domestik bruto (PDB) nasional. Dimana sektor pertanian menjadi penyumbang ke tiga PDB nasional sebesar 12,84 persen, setelah sektor perdagangan dan eceran sebesar 13,37 persen dan sektor industri pengolahan 19,98 persen.
Sekolah Lapangan Iklim tingkatkan produksi padi Batanghari
Selasa, 28 September 2021 15:23 WIB