Jambi (ANTARA) - Keluarga besar Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Jambi menggelar upacara tabur bunga di aliran Sungai Batanghari yang merupakan ikon dari wilayah penugasan satuan kepolisian itu di Provinsi Jambi.
Kegiatan tabur bunga yang dipimpin Direktur Polairud Polda Jambi, Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol, Kamis, itu merupakan rangkaian HUT Polairud ke-71 tingkat Polda Jambi. Kegiatan lainnya telah dilakukan dan akan berlangsung hingga puncak HUT Polairud pada 1 Desember 2021.
Upacara tabur bunga itu merupakan bentuk penghormatan kepada para pahlawan, pejuang dan tokoh perjuangan di Provinsi Jambi. Aliran Sungai Batanghari sejak dulu merupakan jalur lalu lintas perairan yang utama sekaligus juga merupakan daerah perlawanan para pejuang Jambi pada masa penjajahan Belanda.
Adapun kegiatan yang kita gelar dalam rangka menyambut HUT Ditpolairud ini telah dilaksanakan vaksinasi, pengobatan gratis, sunatan massal, donor darah, Bhakti Sosial kepada masyarakat. Polairud juga menyampaikan komitmennya mendukung percepatan penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi khususnya di wilayah perairan.
"Saya berharap personil Polairud khususnya Polda Jambi bisa dekat dengan masyarakat dengan menjaga kemaritiman dengan terus menjaga sinergitas TNI-Polri, pemerintah daerah termasuk dengan Bea Cukai," kata Kombes Pol Pahorian Lumban Gaol.
Pahorian Lumban Gaol mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ditpolairud ke 71 tahun 2021 dan ia berpesan kepada personel untuk tetap menjaga kekompakan, jalin sinergitas kepada seluruh instansi terkait khususnya di wilayah perairan.
Wilayah penugasan Polairud Polda Jambi selain di jalur perairan Sungai Batanghari juga mengawal perairan timur Provinsi Jambi di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur.
Kedua kawasan perairan tersebut merupakan pintu gerbang Provinsi Jambi dari jalur laut yang memiliki kerawanan terutama penyelundupan barang-barang ilegal. Direktur Polairud Jambi komitmen meningkatkan sinergigas dengan berbagai pihak, termasuk dengan Bea Cukai untuk mencegah praktik pelanggaran pidana di perairan.