Bangko, Merangin (ANTARA) -
Hal itu disampaikan Bupati Mashuri pada pengarahan apel kedisiplinan yang berlangsung di halaman depan Kantor Bupati Merangin, Senin (14/2).
‘’Menurut ahlinya, Omicron ini tidak seperti varian Delta. Penyebaran Omicron begitu cepat. Bila ada gejala batuk-batuk, pilek dan demam, mohon untuk cepat melakukan isolasi diri,’’pinta Bupati.
Informasikan kondisi kesehatan itu pinta bupati, kepada kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan. ‘’Katakan kepada atasan, saya sedang batuk, pilek dan deman, sehingga isolasi diri di rumah,’’ujar Bupati.
Sehingga bila ASN tersebut terpapar Omicron, tidak menyebar cepat kepada pegawai lainnya dan anggota keluarga. Bupati minta, apapun kegiatan dan aktivitas setiap harinya, harus selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pada kesempatan itu, bupati berterima kasih kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang telah menjadi petugas apel kedisiplinan. Dimana dinas tersebut, merupakan ‘ujung tombak’ keberhasilan program Merangin Mantap 2023.
‘’Ingat waktu kita tinggal 1.5 tahun lagi. Semua kegiatan harus cepat dilakukan, sehingga visi misi Merangin Mantap 2023, unggul di bidang Pertanian dan Pariwisata bisa cepat terwujud,’’ tegas bupati.
Selain itu bupati minta maaf kepada para pegawai, karena sekitar empat bulan ke belakang kurang aktif menjadi pembina apel kedisiplinan, karena kondisi kesehatan yang belum maksimal dan belum bisa berdiri terlalu lama.
‘’Alhamdulillah berkat doa dan dukungan seluruh masyarakat Merangin dan para ASN, saat ini kondisi kesehatan saya sudah hampir 90 persen sehat sepenuhnya. Mudah-mudahan semua akan pulih seperti semula,’’ harap bupati.