Jambi (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi masih memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas untuk sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat.
"Kami masih melaksanakan PTM terbatas, karena belum ada laporan peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan, bahkan di kabupaten/kota ada yang sudah melaksanakan PTM 100 persen," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi Varial Adhi Putra di Jambi, Senin.
Varial Adhi menjelaskan sebagian kabupaten dan kota di Jambi berada level 1 PPKM, bahkan terdapat daerah yang berada pada zona hijau COVID-19, sehingga PTM dapat dilaksanakan 100 persen.
Namun pelaksanaan PTM tersebut akan dievaluasi jika terjadi peningkatan kasus COVID-19 yang signifikan. Meski terjadi peningkatan namun peningkatan kasus COVID-19 di Jambi belum begitu signifikan dan hanya terjadi di beberapa daerah saja.
"Di Kota Jambi saja masih melaksanakan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen, PTM ini akan dievaluasi sesuai dengan perkembangan kasus COVID-19 di Jambi," kata Varial Adhi.
Jika terjadi lonjakan kasus COVID-19, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jambi menyatakan akan mengikuti instruksi yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.
Sementara itu dalam satu pekan terakhir terjadi peningkatan kasus COVID-19 di Provinsi Jambi, sudah terdapat ratusan warga Jambi yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Pemerintah Provinsi Jambi mengimbau masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 agar terhindar dari penularan COVID-19.
SMA di Jambi masih tetap gelar PTM terbatas
Senin, 14 Februari 2022 20:08 WIB