Muara Bulian, Batanghari (ANTARA) - Seekor sapi milik warga Mekar Sari Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari mati diterkam harimau, Kamis.
Teror harimau ini kembali lagi terjadi di Kabupaten Batanghari setelah beberapa hari sebelumnya warga hanya menemukan jejak kaki harimau tersebut.
Sapi milik M Anas ditemukan mati dengan bagian belakang lluka, serta terlihat ada bekas gigitan pada bagian leher karena diterkam harimau.
“Saya bersama bapak saya ke kebun sekaligus memantau hewan ternak yang berada di kebun. Dan saat hendak memeriksa hewan ternak pada pagi itu, sapi yang berjumlah enam ekor sudah berhamburan dari titik lokasi sapi yang diikatnya," kata M Anas.
Ia menjelaskan, penemuan sapi tersebut pukul 06.00 WIB pagi tadi, bertempat di perkebunan karet milik Anas.
Ketika sapinya terlihat sudah tidak berada di tempat, ia langsung melakukan pencarian, dan beberapa sudah ditemukan, akan tetapi di tempat terpisah ada dua ekor sapi yang terpantau mau di mangsa harimau.
"satu ekor sapi induknya berhasil selamat, dan satu ekor lagi sapi berumur 9 bulan, sudah terpantau sedang digigit harimau pada bagian belakang sekitaran ekor sapi, dengan posisi sudah tergeletak baring," kata Anas
Sementara itu, pada saat kejadian, dirinya mengaku sempat melihat langsung harimau tersebut dengan jarak kurang lebih 30 meter dari tempat kejadian.
Begitu mengetahui kedatangan dirinya bersama bapaknya, binatang buas itu langsung pergi meninggalkan sapi tersebut, menuju arah barat atau arah Bajubang.
Atas kejadian tersebut, pihaknya sudah melaporkan kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat sebagai penanggungjawab dan pengawasan satwa liar.
Dia berharap mendapat solusi dalam persoalan ini agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat berkebun.
“Semoga pihak BKSDA bisa segera menemukan solusi untuk membuat masyarakat kembali merasa aman dan nyaman bekerja di kebunnya. Anas juga berharap Pemerintah segera mengatasi hal tersebut, karena hal ini sangat meresahkan warga setempat,"