Jambi (ANTARA) - Seorang pekerja kontraktor tewas diterkam Harimau Sumatera (phantera tigris Sumaterae) pada Selasa (19/4) malam sekira pukul 20.25 WIB di lokasi lahan PT Putraduta Indah Wood (PDIW) yang berada di Kecamatan Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
Kapolres Muaro Jambi AKBP Yuyan Priatmaja saat dihubungi, Rabu membenarkan, adanya kejadian korban diterkam harimau yang terjadi di Kumpeh Ilir Kabupaten Muaro Jambi dan saat ini jazad korban sudah dievakuasi oleh tim untuk dibawa ke Jambi di alamat tinggal korban.
Laporan adanya pekerja yang meninggal dunia akibat diterkam harimau pada Selasa malam (19/4) didapatkan dari adanya informasi Humas PT TPJ dimana kejadian tersebut saat korban Bima (19) seorang pekerja sedang buang air besar di semak belakang Camp, dimana secara tiba-tiba langsung diterkam harimau dan meninggal dunia ditempat.
Jenazah sudah dievakuasi pekerja setempat,dugaan sementara untuk satwa harimau masih berada di lokasi dan untuk jenazahnya sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit.
Mendengar kabar dan informasi tersebut Polsek Kumpeh Ilir langsung menurunkan tim untuk ke tempat kejadian,dan memastikan tempat dimana lokasi tersebut dan sudah berkoordinasi BKSDA Jambi.
Untuk informasi sementara lokasi kejadian korban diterkam harimau tersebut berada di Desa Puding atau di areal PT Kabupaten Muaro Jambi dan untuk informasi selanjutnya kita akan dinformasikan lebih lanjut.
Konflik harimau dengan manusia kembali terjadi di wilayah hukum Polres Muarojambi. Seperti kejadian sebelumnya, serangan harimau kali ini juga terjadi di area yang sama.
Seorang pekerja kontraktor tewas setelah diserang harimau pada Selasa (19/4) malam sekira pukul 20.25 WIB. informasinya, korban benama Bima Mubarok, warga Tanjungraden, Kecamatan Danauteluk, Kota Jambi dan sebelumnya, pada Jumat (25/3) lalu, seorang pekerja asal Riau bernama Firdaus (42) juga tewas setelah diserang harimau.
Seorang pekerja tewas diterkam harimau
Rabu, 20 April 2022 22:21 WIB