Kawasan itu punya panorama alam menakjubkan menarik minat pengunjung . Baik itu kawula muda ataupun mereka yang sudah berkeluarga.
Kawasan ladang yang terbentang luas memperindah panorama pemandangan. Pengunjung berdatangan untuk berswafoto ria menunggu sunset di sore hari.
Pengunjung yang berdatangan sudah diatur kendaraannya oleh sejumlah pemuda setempat yang menyediakan lahan parkir, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Setiap harinya tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh muda mudi.
Sayangnya banyaknya pengunjung tidak di manfaatkan oleh warga setempat dengan berjualan di tempat tersebut. M. Faisal salah satu seorang pengunjung setempat yang menikmati pemandangan panorama di kawasan tersebut mengatakan. Seharusnya viralnya wisata ini menjadi sumber rezeki bagi para pedagang.
"Setiap hari pengunjung ramai. Harapan saya bagi pemuda setempat agar bisa menjaga keamanan dan nama baik wilayah ini. Sebab, tempat wisata ini semakin kemungkinan semakin terkenal. Setiap hari pengunjung makin membeludak," kata M. Faisal. Senin (30/5).
Senada juga dikatakan oleh Suhaimi, salah satu tokoh masyarakat yang berdomisili di penyengat rendah. Dirinya menghimbau agar seluruh pengunjung saat bermain di tempat ini jangan terlalu malam.
"Untuk para pengunjung, jangan pulang terlalu malam. Sebab jika sudah malam tempat ini sepi. Selain itu, jika pengunjung ada yang mandi di pinggir sungai, diharapkan jangan terlalu ke tengah karena sangat berbahaya airnya cukup deras," ujar Suhaimi.
Untuk diketahui, konon pada tahun 1987 hingga tahun 2000, pengunjung wisata penyengat rendah ini juga membeludak seperti saat ini. Namun setelah tahun 2000 an ke atas, pengunjung berangsur sepi.
Di tahun 2022 ini, tempat ini viral kembali karena media sosial. Tak jarang setiap pengunjung memposting photo mereka di media sosial. Hal tersebut memicu para pengunjung lain berdatangan untuk menyaksikan sunset Matahari di tempat ini.