Jakarta (ANTARA) - Anggota Komnas Perempuan Imam Nahei mengatakan, keragaman busana laki-laki dan perempuan tidak bertentangan dengan nilai moral maupun nilai agama manapun.
Namun pihaknya menilai saat ini ada fenomena pemaksaan pengenaan busana tertentu terhadap perempuan.
Menurut dia, hal itu merupakan indikator menipis-nya pluralitas atau cara pandang keragaman.
"Yang dilihat oleh Komnas Perempuan sebagai indikator menipis-nya pluralitas atau cara pandang keragaman dan juga pada akhirnya membahayakan NKRI," katanya.
Hal tersebut, kata Imam, berkaitan dengan maraknya politik identitas serta menguatnya model agama transnasional.
Pihaknya telah melakukan kajian terhadap fenomena ini dan melihat ada penyebaran ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai keragaman dan kemerdekaan yang dijamin konstitusi.
Komnas Perempuan juga mencatat ada beberapa kebijakan pemerintah yang diskriminatif terhadap perempuan.
"Komnas Perempuan sudah mencatat banyak sekali kebijakan yang diskriminatif terhadap perempuan atas nama moralitas dan atas nama pembatasan hak kebebasan perempuan," katanya.