Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi, Al Haris menginstruksikan kepada para wali kota dan bupati agar melihat peluang distribusi pangan ke masing-masing wilayah .
"Kalau produksi pangan lokalnya minim cari distribusi dari luar Provinsi Jambi yang kira-kira mereka produksi pangan berlimpah," kata Gubernur Jambi, saat kegiatan Sinergi Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Provinsi Jambi, Minggu.
Gubernur mencontohkan, kebutuhan cabai untuk Jambi bisa diperoleh dari Bengkulu atau Sumatera Barat. Dengan catatan, pemerintah harus menggerakkan potensi lokal terlebih dahulu dengan melakukan penyediaan dan produksi komoditi pangan secara mandiri.
"Koordinasi dengan Walikota atau Bupati lain yang sedang tanam cabai, kemarin di Bungo tanam cabai banyak," terangnya.
Koordinasi pangan antara daerah, kata dia ditujukan sebagai dukungan antar daerah guna pengendalian inflasi.
"Harus saling dukung, saling suport," harapnya.
Gubernur juga meminta kepada Bupati dan Wali Kota untuk saling koordinasi waktu tanam. Sehingga nantinya stok bahan pangan dapat saling mengisi antar kabupaten/kota.
"Perlu diperhatikan, kabupaten sini tanam, kota sini jadwal panen harus saling isi agar kebutuhan pasar terpenuhi," katanya menjelaskan.
Mengingat inflasi Jambi saat ini masih tinggi, Gubernur Jambi meminta pihak terkait untuk menstabilkan harga pangan.
"Ini warning bagi kita, kita harus stabilkan harga, daya beli masyarakat terjangkau dan barangnya ada, alur distribusi jelas tidak ada yang macet," jelasnya.
Gubernur juga meminta kerjasama dari pelaku usaha di Jambi dan luar Provinsi Jambi dalam pengendalian harga bahan pangan.
Gubernur Jambi instruksikan kepala daerah lihat peluang distribusi pangan
Minggu, 21 Agustus 2022 20:16 WIB