Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi mengatasi kemiskinan ekstrem dengan memberikan modal usaha melalui PNM kepada masyarakat setempat.
"Hingga saat ini terbukti dari 600.000 masyarakat Kota Jambi, 35.000 masyarakatnya telah didanai oleh program Mekaar," kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, di Jambi, Rabu.
Arya mengatakan tentunya sesuai program Menteri BUMN Erick Thohir, kementerian terus menjalankan program-program yang dapat membantu masyarakat Jambi keluar dari kemiskinan yang ekstrem.
Salah satunya, kata dia, melalui program Mekaar, dimana ibu-ibu diberikan modal dengan bunga yang kecil dan tanpa agunan.
Sebagai tambahan, Arya juga menjelaskan bahwa ke depannya BUMN akan bersama sama berkolaborasi untuk membantu perekonomian Jambi.
Untuk permodalan usaha, Kementerian BUMN sudah memiliki skema pinjaman modal yang dibantu oleh PNM, kemudian BUMN lain di Jambi seperti Telkom dan BRI juga bantu memberikan pelatihan berusaha kepada masyarakat.
Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengucapkan terima kasih atas program BUMN yang membantu Pemerintah Kota Jambi dalam menyejahterakan masyarakatnya.
Menurut Fasha, program BUMN sangat membantu dalam menuntaskan kemiskinan yang ekstrem di Kota Jambi. Ia berharap bantuan dari BUMN dapat memberikan memberikan manfaat besar bagi penerima bantuan ini.
Selain itu, Kementerian BUMN juga melaksanakan Pasar Rakyat dan Bazar UMKM untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Jambi.
Terdapat 50 UMKM binaan BUMN yang ikut serta mengikuti kegiatan pasar rakyat Jambi. Produk UMKM yang ditawarkan oleh para UMKM binaan BUMN ini beranekaragam, mulai dari tas kulit, makanan, minuman, hingga kain khas Jambi.
Selain itu, Menteri BUMN melalui Yayasan BUMN juga memberikan bantuan alat kesehatan berupa ventilator yang diserahkan kepada Dinas Kesehatan Kota Jambi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BUMN membantu Pemkot Jambi atasi kemiskinan ekstrem